ACEH – Proses metabolisme tubuh merupakan pengubahan sumber bahan energi, seperti lemak dan gula, menjadi energi oleh sel-sel tubuh. Sayangnya, beberapa gaya hidup yang kurang baik berdampak pada kinerja metabolisme.
Kebiasan yang salah bisa menghambat proses penurunan berat badan. Jika tak segera diubah, gaya hidup yang tidak baik akan semakin memperlambat metabolisme tubuh.
BACA JUGA:
Kebiasaan yang Memperlambat Proses Metabolisme Tubuh
-
Makan terlalu sedikit kalori
Menurunkan jumlah asupan kalori harian, misal dengan alasan diet, bisa memperlambat metabolisme istirahat secara signifikan. Berdasarkan hasil studi, ketika wanita gemuk makan 420 kalori per hari selama 4—6 bulan, jumlah kalori yang terbakar selama istirahat menurun drastis.
Dilansir Healthline, penurunan asupan kalori ternyata membuat tubuh Anda merasakan makanan langka dan menurunkan kerja dalam membakar kalori. Rekomendasinya, pilih sumber kalori sehat dengan tidak banyak pemotongan asupan sehingga metabolisme tetap bekerja optimal.
-
Sedikit konsumsi makanan protein
Penelitian menunjukkan bahwa protein meningkatkan metabolisme. Bahkan efek termis protein lebih tinggi dibanding karbohidrat dan lemak. Peningkatan metabolisme dari protein sekitar 20—30 persen, sedangkan karbohidrat sekitar 5—10 persen, dan melak 3 persen.
Temuan paling mengejutkan, ternyata lebih sedikit konsumsi protein, lebih sedikit pula penurunan kalori untuk energi harian. Namun, penurunan tidak terlalu signifikan atau sekitar 97 kalori dari 297—423 ketika konsumsi protein lebih sedikit.
Meski demikian, disarankan mengonsumsi 1,2 gram protein setiap kilogram berat badan atau 1,2 x 70 kilogram = 84 gram protein setiap harinya. Ini perlu dilakukan untuk mencegah metabolisme tubuh melambat selama dan setelah penurunan berat badan.
-
Kurang gerak
Gaya hidup sedentary kerap tak disadari jadi penghambat kerja metabolisme. Artinya kurang gerak dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam jumlah kalori yang dibakar setiap hari. Rekomendasinya, selain rutin berolahraga, aktivitas berdiri, naik tangga, membereskan rumah dapat membantu membakar kalori.
-
Kualitas tidur kurang
Sejumlah penelitian telah mencatat bahwa kurang tidur dapat menurunkan tingkat metabolisme dan justru bisa menambah berat badan. Buruknya lagi, kualitas tidur yang kurang meningkatkan risiko sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan depresi.
-
Minum minuman manis
Minuman bergula berbahaya begi kesehatan. Konsumsi terlalu banyak gula, dikaitkan dengan resistensi insulin, diabetes, dan obesitas. Pasalnya, sering mengkonsumsi minuman manis dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Agar metabolisme tubuh tak melambat, temuan sebuah studi membuktikan bahwa latihan kekuatan atau olahraga kardio, misalnya, membantu meningkatkan tingkat metabolisme pada kondisi tubuh sehat. Anda yang memiliki penyakit jantung dan kelebihan berat badan juga disarankan melakukan olahraga yang mengasah kekuatan tubuh untuk membantu meningkatkan metabolisme.
Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Kebiasaan yang Memperlambat Kerja Metabolisme Tubuh.
Selain proses metabolisme tubuh, ikuti berita info menarik dari dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh!