Ma'ruf Amin Ingatkan Besarnya Potensi Ekonomi Syariah terhadap Perekonomian Nasional
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

ACEH – Dukung perekonomian nasional, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong optimalisasi sektor keuangan dan ekonomi syariah di Tanah Air.

"Kita (harus) semakin menyadari bahwa sektor ekonomi syariah harus kita optimalkan sebagai mesin pertumbuhan baru yang mendukung perekonomian nasional," terang Ma’ruf Amin dalam pidatonya di International Conference on Islamic Economics melalui konferensi video dari Jakarta, Selasa, 9 November.

Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ma’ruf Amin sepakat bahwa potensi ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air merupakan “raksasa tidur” yang bisa dibangunkan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju di 2045.

"Potensi Indonesia di bidang ekonomi dan keuangan syariah bagaikan ‘raksasa tidur’ yang sudah saatnya kita bangunkan untuk berkontribusi, dalam upaya kita mewujudkan cita-cita menjadi negara maju tahun 2045," jelasnya, dikutip dari Antara.

Potensi Ekonomi Syariah terhadap Perekonomian Nasional

Pengukuran peran ekonomi dan keuangan syariah terhadap perekonomian nasional bisa dilihat dari peran Indonesia sebagai pasar muslim terbesar di dunia.

"Potensi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi dan keuangan syariah dunia sangat besar; bukan hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen," katanya.

Pasar muslim Indonesia itu juga akan bertambah karena ada peluang pertumbuhan penduduk muslim di dunia, yang saat ini mencapai lebih dari dua miliar jiwa.

"Peluang di tingkat global turut mendukung visi Indonesia untuk membangkitkan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Pasar muslim di seluruh dunia mencakup lebih dari dua miliar populasi dan diprediksi akan terus bertumbuh," tukasnya.

Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report Tahun 2020/2021, alokasi belanja penduduk muslim dunia meningkat 3,2 persen dari 2018 ke 2019, yang mencapai 2,02 triliun dolar AS.

Pada 2024, belanja muslim terhadap produk halal di dunia diprediksi akan meningkat hingga mencapai 2,4 triliun dolar AS.

"Menyadari potensi yang dimiliki, didukung data-data terkait peluang, Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di bidang ekonomi dan keuangan syariah dunia; bukan hanya sebagai konsumen melainkan juga sebagai produsen," ujar Wapres.

Artikel ini telah tayang dengan judul Sekali Lagi Wapres Minta Ekonomi Syariah Jadi Andalan Perekonomian Nasional.

Selain ekonomi syariah, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!