Info Kesehatan: Beberapa Penyebab Sembelit pada Anak
Ilustrasi bayi (Pexels)

Bagikan:

ACEH - Anak-anak sangat rentan mengalami sembelit atau konstipasi atau susah buang air besar (BAB). Anak biasanya mudah mengalami sembelit pada usia satu hingga empat tahun.

Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jenis konstipasi yang kerap dialami oleh anak-anak adalah konstipasi fungsional. Jenis ini biasanya ditandai dengan feses yang keras dan kering.

Orang tua harus tahu ini. Sembelit juga bisa disebabkan oleh aktivitas menahan BAB karena feses jadi semakin keras akibat air terus diserap oleh dinding usus. Saat anak berusaha mengeluarkan feses jadi semakin terasa sakit.

Beberapa Penyebab Sembelit pada Anak

Tanda-tanda sembelit pada anak-anak bervariasi, tergantung usia dan pola makannya. Sembelit pada anak punya banyak penyebab dan terkadang tanpa alasan yang jelas.

Beberapa hal yang bisa jadi sebab adalah tidak mengonsumsi makanan berserat (seperti buah dan sayuran), tidak minum dalam jumlah yang cukup, dan merasa khawatir atau cemas akan sesuatu (seperti pindah rumah, kedatangan bayi baru, dan masuk penitipan anak atau sekolah).

Jika anak sembelit, mereka mungkin merasa sakit saat buang air besar, yang membuat mereka tidak mau mencoba buang air besar. Ini bisa menciptakan lingkaran setan karena  semakin mereka menahan, akan semakin sembelit.

Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika si kecil tidak buang air besar setelah satu atau dua hari dan ada tanda-tanda lain, seperti ada darah dalam tinja atau anak tampak sakit perut abdominal.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Penyebab Anak-anak Kerap Alami Sembelit, Apa Saja? Waktunya Merevolusi Pemberitaan!