Hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan Durasi Duduk
Ilustrasi mencegah penyakit jantung dengan mengurangi waktu duduk (Unsplash/Juan Ordonez)

Bagikan:

ACEH - Sebagian besar manusia melakukan aktivitas duduk dengan durasi yang cukup panjang dalam kehidupan sehari-hari. Pekerja kantoran menghabiskan banyak waktu dalam sehari untuk duduk di depan laptop. Belum lagi, aktivitas sehari-hari juga bisa menghabiskan banyak waktu untuk duduk, misalnya menonton TV. Aktivitas lain bisa Anda cari sendiri tentu banyak. Namun, tahukah Anda bahwa aktivitas duduk berhubungan dengan kesehatan jantung? 

Dikutip VOI dari British Heart Foundation, sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Cambridge dan Universitas Hongkong menemukan bahwa 11 persen kasus penyakit jantung koroner bisa dicegah dengan memangkas waktu duduk saat menonton TV.

Penelitian Penyebab Risiko Jantung Koroner

Di Inggris, penyakit ini menjadi penyebab utama kematian. Jantung koroner menjadi penyebab dari sekitar 64.000 kematian per tahun di negara tersebut. Data tersebut menunjukkan bahwa satu dari delapan pria dan satu dari lima belas perempuan meninggal karena jantung koroner. Jantung koroner merupakan penyakit yang penyebab utamanya adalah kurangnya aktif fisik.

Dalam penelitian tersebut peneliti menggunakan data dari UK Biobank yang berasal dari 500.000 orang dewasa untuk menyelidiki jumlah waktu duduk dalam sehari untuk menonton televisi, menggunakan komputer waktu senggang, DNA individu, dan risiko penyakit jantung koroner.

Skor dibuat bagi masing-masing individu berdasarkan risiko genetik yang berpengaruh terhadap peluang mengalami risiko jantung koroner. Hasilnya, individu dengan skor risiko lebih tinggi berada pada risiko lebih besar mengembangkan penyakit jantung koroner.

Dalam penelitian tersebut, risiko berhubungan dengan gaya hidup duduk dan menetap. Orang yang menonton TV lebih dari empat jam per hari berisiko besar terkena penyakit jantung koroner, terlepas dari skor risiko genetik. Sementara, orang-orang yang duduk menonton TV selama 2--3 jam dalam sehari memiliki tingkat perkembangan penyakit 6 persen lebih rendah. Sementara, orang yang duduk menonton TV hanya sejam sehari memiliki tingkat risiko 16 persen lebih rendah.

Cara Mengurangi Risiko Jantung Koroner

Chloe Mac Arthur, perawat jantung senior, mengatakan bahwa sebagian orang menonton televisi sambil duduk. Dan gaya hidup kebanyakan duduk atau tidak banyak bergerak bisa menyebabkan masalah di kemudian hari, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung koroner.

Selain memangkas waktu atau durasi duduk, disarankan untuk melakukan olahraga selama 150 menit setiap minggu. Ini harus dilakukan untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan peredaran darah.

Jadi, sering binge watching satu session film series dengan posisi duduk dan enggak rutin olahraga? Ubah kebiasaan buruk tersebut untuk mendapatkan kesehatan secara keseluruhan.