Mengenal 5 Tipe Otak Manusia yang Berpengaruh terhadap Cara Berpikir dan Kepribadian
Ilustrasi (Bret Kavanaugh/Unsplash)

Bagikan:

ACEH - Mungkin Anda pernah tiba-tiba merasa khawatir. Mungkin Anda juga pernah tiba-tiba emosional sehingga Anda jadi mudah berubah sikap. Namun, kenapa orang lain tampak biasa saja, atau bahkan seperti tak pernah merasa khawatir dan memiliki beban? Ada kemungkinan ini berhubungan tipe otak manusia.

Dikutip VOI dari Mindbodygreen, terdapat lima jenis otak utama yang berpengaruh terhadap cara bersikap, cara berhubungan dengan orang lain (bersosial), dan yang menjadi penbentuk kepribadian seseorang.   

Tipe Otak Manusia yang Berhubungan dengan Kepribadian dan Cara Berpikir

Tipe Otak Seimbang

Tipe otak seimbang cenderung sehat dengan aktivitas penuh, seimbang, dan simetris. Jika otak Anda adalah tipe ini, Anda cenderung akan menjadi orang yang fokus, fleksibel, terorganisir, dan stabil secara emosional. Anda memiliki pola pikir untuk datang tepat waktu dalam suatu rapat, menepati janji, dan lebih suka mengikuti aturan. Tipe otak seimbangyang seimbang umumnya cenderung bahagia.

Tipe Otak Spontan

Ketika ada aktivitas yang lebih rendah di bagian depan otak atau korteks prefrontal, maka tipe ini disebut dengan tipe otak spontan. Tipe ini cenderung kreatif dan suka berpetualang, tetapi Anda mungkin juga impulsif, tidak teratur, dan memiliki rentang perhatian yang pendek.

Mencoba hal baru, menyukai kejutan, atau melakukan perjalanan di menit terakhir membuat Anda bahagia. Rasa bosan dan juga harus mengantri membuat Anda tidak bahagia. Tipe ini juga memiliki kerentanan terhadap ADHD.

Tipe Otak Gigih

Orang dengan tipe otak ini sering mengalami peningkatan aktivitas di bagian depan otak pada area yang disebut anterior cingulate gyrus (ACG). Tipe ini cenderung berkemauan keras, menolak untuk menerima jawaban tidak. Pun akan berkembang ketika menjalani rutinitas, tapi bisa menjadi tidak teratur ketika rencana berubah. Serta kesulitan mengikuti arus. 

Kemungkinan orang dengan tipe otak ini merupakan pencemas yang sulit untuk melupakan masa lalu. Juga cenderung argumentatif. 

Untuk menjalin hubungan, tipe ini bisa keras kepala dan cenderung mengingat setiap pertengkaran yang pernah dialaminya bersama pasangan. Potensi masalah yang bisa terjadi, Ketika ACG otak terlalu aktif, berarti dia bisa terjebak pada pikiran negatif, yang dapat dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD). 

Untuk menenangkan ACG yang terlalu aktif, tingkatkan serotonin di otak dengan karbohidrat sehat (seperti ubi jalar dan hummus), salmon, kalkun, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan suplemen. 

Tipe Otak Sensitif

Peningkatan aktivitas dalam sistem limbik atau pusat emosi di otak adalah pola yang terkait dengan Tipe Otak Sensitif. Jika Anda memiliki tipe ini, Anda cenderung merasakan sesuatu secara mendalam, berempati, dan mungkin rentan terhadap gangguan mood, pikiran negatif otomatis, dan depresi.

Untuk tipe ini, mendengarkan musik yang menenangkan, berjalan-jalan di alam, melakukan percakapan yang mendalam dengan satu teman dekat, dan praktik perhatian penuh dapat meningkatkan perasaan senang dan puas. Di sisi lain, suara keras, lampu terang, obrolan ringan di pesta, dan perasaan terisolasi membuat Anda sedih.

Otak yang berhati-hati

Saat amigdala dan ganglia basal lebih aktif dari rata-rata, maka otak ini disebut tipe otak hati-hati. Dengan tipe ini, Anda cenderung siap, termotivasi, teliti, dan dapat diandalkan tetapi mungkin rentan terhadap kecemasan.

Menyelesaikan tugas tepat waktu atau lebih awal, membuat daftar pro dan kontra sebelum mengambil keputusan besar, dan merasa aman dan tenteram membuat Anda bahagia. Lingkungan yang kacau, terlalu banyak yang harus dilakukan, atau menonton berita yang menyedihkan mengurangi kebahagiaan Anda.