ACEH - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dikait-kaitkan dengan membeludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta. Menkeu ikut dipersalahkan karena mengimbau masyarakat untuk berbelanja baju Lebaran.
Menurut anggota DPR fraksi PPP, Achmad Baidowi, menyalahkan Sri Mulyani terkait kerumunan di Pasar Tanah Abang merupakan hal yang terlalu berlebihan.
BACA JUGA:
"Janganlah mengait-ngaitkan. Terlalu maksa untuk mengaitkan asumsi yang dibangun,” ungkap Baidowi, Senin, 3 Mei.
Belanja baju Lebaran bisa dilakukan secara daring
Ia mengatakan, masyarakat semestinya lebih bijak dalam menyerap pernyataan Sri Mulyani. Salah satunya, belanja bisa dilakukan secara daring.
"Kan beli baju Lebaran tidak harus offline. Bisa dilakukan secara online. Sehingga menggerakkan ekonomi rakyat itu tidak musti dimaknai dengan belanja secara tatap muka," jelasnya.
Lagipula, menurut anggota Komisi VI DPR itu pun menilai, tidak ada masalah jika harus berbelanja secara langsung di pasar asalkan tetap menaati protokol kesehatan.
“Ini lebih pada pengawasan dari aparat di lapangan yang belum maksimal dan tidak mengantisipasi membludaknya masyarakat," kata legislator Jawa Timur itu.
Sebelumnya, Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan belanja jelang Idulfitri 2021. Hal tersebut ia sampaikan agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.
Penerima tunjangan hari raya (THR), kata Sri Mulyani, bisa mengirim kepada orang tua atau saudara di tempat asal mereka. Masyarakat juga tetap bisa pergi ke mal, tetapi tetap harus menjaga protokol kesehatan (prokes).
Selain itu, tambah Sri Mulyani, masyarakat pun tetap bisa memasak hidangan Lebaran meski tidak berkumpul, makanan itu bisa dikirim ke sanak saudara.
"Tetap beli baju baru, supaya nanti walaupun silaturahmi pakai (aplikasi) Zoom tetap bisa pakai baju baru. Sehingga muncul aktivitas (ekonomi) di masyarakat," jelas Sri Mulyani.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Sri Mulyani 'Diseret' Kasus Kerumunan Tanah Abang, PPP Membela: Bisa Belanja Online. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
