Warga Delapan Desa di Aceh Barat Daya Diserbu Kawanan Lalat, Diduga dari Peternakan Ayam
Ilustrsi lalat (unsplash)

Bagikan:

ACEH - Masyarakat di delapan desa di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, diresahkan oleh munculnya kawanan lalat yang “menyerbu” permukiman.

“Masyarakat mulai khawatir dengan serangan kawanan lalat tersebut karena dapat membawa bakteri yang menyebabkan dan bisa terjangkit penyakit,” terang Syamsuddin Ismail, warga Kuala Batee, di Blangpidie, Rabu, 19 Mei, dikutip dari Antara.

Delapan desa yang diserang kawanan lalat itu adalah Desa Ie Mameh, Lhok Gajah, Muka Blang, Krueng Batee, Lama Muda, Rumoh Panyang, Alu Pisang, dan Gampong Keude Baro.

Kawanan Lalat Diduga Berasal dari Peternakan Ayam

Syamsuddin mengatakan bahwa serbuan lalat yang terjadi sejak sepekan terakhir telah membuat warga tidak nyaman. Para lalat itu beterbangan di pekarangan, tempat umum, bahkan memasuki rumah warga.

“Ngeri kita melihatnya, kalau berkerumun tampak menghitam karena jumlahnya banyak sekali," ungkap Syamsuddin.

Menurutnya, banyaknya kawanan lalat itu kemungkinan berasal dari tempat usaha peternakan ayam yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang berjarak sekitar 60 meter dari pemukiman.

“Kami sudah tidak nyaman lagi. Seharusnya pihak pengelola peternakan itu harus mengetahui efek dari usahanya jangan sampai mengambil keuntungan di atas penderitaan warga," lanjutnya.

Saat ini, perusahaan tersebut telah punya tujuh kandang ayam yang diduga menjadi sumber lalat.

“Kami berharap pihak terkait agar mengatasi persoalan ini karena sudah dua tahun ini masyarakat menanggung wabah ini. Janganlah mencari keuntungan di atas penderitaan masyarakat,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat terkait serbuan lalat di delapan gampong tersebut.

"Seharusnya segera laporkan ke kami, karena efek yang ditimbulkan oleh lalat itu bisa menyebabkan penyakit yang serius. Jika sudah dilaporkan, nanti tim petugas kesehatan lingkungan akan turun mengecek," ungkap Safliati.

Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi hama lalat tersebut. Seperti Dinas Pertanian dan Peternakan, sehingga ada solusi mengatasinya.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Meresahkan, Lalat Menyerang Permukiman di 8 Desa Aceh Barat Daya. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!