Presiden Jokowi Ingatkan Pemda Terkait Keterisian Tempat Tidur COVID-19
Jokowi dalam pengarahan kepala daerah se-Indonesia (Youtube Sekretariat Presiden)

Bagikan:

ACEH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pemerintah daerah (pemda) menjaga keterisian tempat tidur isolasi dan ICU pasien COVID-19 agar tetap di bawah 50 persen dari kapasitas.

"Bed occupation ratio atau rasio keterisian tempat tidur di rumah sakit, target kita sekarang harus di bawah 50 persen," ungkap Jokowi ketika memberi pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 18 Mei.

Menurutnya, saat ini bed occupation ratio (BOR) secara nasional telah dalam keadaan baik, yaitu 29 persen. Angka tersebut turun dari beberapa bulan lalu yang menyentuh angka 80 persen.

Jokowi Peringatkan Beberapa Daerah Terkait Kasus COVID-19

Meski begitu, Jokowi mengatakan bahwa masih ada beberapa provinsi yang BOR-nya di atas 50 persen. Provinsi-provinsi tersebut diingatkan oleh Jokowi agar jangan sampai mengalami peningkatkan keterpakaian tempat tidur COVID-19. Ia juga mengatakan bahwa daerah-daerah tersebut harus berhati-hati.

"Tolong semua gubernur, bupati, wali kota tahu angka-angka ini. Tiga provinsi hati-hati. Sumatera Utara BOR-nya 56 persen, Kepulauan Riau BOR-nya 53 persen, Riau BOR-nya 52 persen. Kalau yang masuk ke rumah sakit banyak, artinya memang harus hati-hati. Super hati-hati," tegasnya.

Ia menjelaskan, saat ini keterisian tempat tidur isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran telah menurun, yaitu 15,5 persen. 

"Pernah di September 2020 di atas 90 persen, saya ingat betul dan saya takut betul. Sudah di atas 90 persen artinya 2 minggu ke depan tidak bisa turun sudah penuh, dan bisa colaps rumah sakit kalau sudah di atas angka itu," lanjutnya.

Presiden juga menyinggung meningkatnya kasus COVID-19 di 15 provinsi. Ke-15 provinsi adalah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta.

Kemudian Maluku, Banten, NTB, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo. Di sini Jokowi menyebutkan satu per satu provinsi itu dengan menambahkan kata “hati-hati”.

“Ini perkembangan kasus mingguan di pulau Sumatra, hati-hati, bisa dilihat, turun tapi masih posisi tinggi. Sumut juga sama, naik belum turun, Sumbar juga tinggi tapi sudah ada penurunan. Tapi tetap semuanya harus hati-hati, yang turunnya drastis di Bengkulu,” jelasnya.

“Hati-hati,” kata Jokowi menegaskan pesannya kepada kepala daerah agar mengantisipasi lonjakan COVID-19.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Jokowi Minta Keterisian Tempat Tidur COVID-19 Harus di Bawah 50 Persen. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!