Hampir Setiap Hari Konflik Gajah dan Manusia di Aceh Terjadi, Kerusakan Habitat Jadi Pemicu
Photo by AJ Robbie on Unsplash

Bagikan:

ACEH - Konflik gajah dan manusia di beberapa wilayah di Aceh terjadi hampir setiap hari. Hal tersebut disampaikan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Menurut Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh, Kamarudzaman, konflik tersebut terjadi lantaran habitat gajah rusak dan berubah fungsi.

"Konflik atau gangguan gajah terhadap manusia terjadi hampir setiap hari di Aceh. Ini terjadi karena kawasan hutan yang menjadi habitat liar dilindungi tersebut sudah rusak atau terganggu dan berubah fungsi," terang Kamarudzaman di Banda Aceh, Selasa 19 Juli, dikutip VOI.

Wilayah Konflik Gajah dan Manusia di Aceh

Kamarudzaman mengungkapkan, diperkirakan, populasi gajah di Provinsi Aceh adalah 500 sampai 600 ekor. Wilayah yang kerap menjadi lokasi konflik antara gajah dan manusia antara lain di Kabupaten Pidie, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Aceh Timur.

Di Kabupaten Pidie, terang Kamarudzaman, konflik gajah dengan manusia terjadi di 65 desa yang tersebar di 11 kecamatan. Hingga sekarang konflik tersebut masih terjadi.

"Kami terus berupaya mengatasi konflik gajah di Kabupaten Pidie. Namun karena habitatnya sudah rusak, maka semakin sulit menanganinya. Kendati begitu, kami terus berupaya, paling tidak mencegah kematian satwa dilindungi tersebut," kata Kamarudzaman menyebutkan.

Perubahan Fungsi Habitat Gajah

Kamarudzaman mengatakan, gajah merupakan satwa kunci di Aceh. Gajah di Aceh termasuk satwa liar dilindungi yang terancam punah. Selain karena konflik, gajah juga menjadi sasaran perburuan.

Di banyak wilayah di Aceh, kata Kamarudzaman, kawasan hutan yang sebelumnya menjadi habitat gajah, kini berubah menjadi perkebunan sawit. Tidak sedikit gajah yang terjebak di perkebunan tersebut.

"Seperti di Kabupaten Aceh Utara, kami tidak tahu lagi ke mana menggiring kawanan gajah karena kawasan hutan sudah berubah menjadi perkebunan sawit. Dan ini berdampak timbulnya konflik gajah dengan manusia," kata Kamarudzaman.

Artikel ini telah tayang dengan judul Konflik Gajah-Manusia di Aceh Hampir Tiap Hari Terjadi dan itu Karena Habitat Mereka yang Dirusak.

Selain konflik gajah dan manusia di Aceh, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.