Gempa Bumi di Jember Akibatkan Belasan Rumah Rusak
Rumah rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Jember pada Kamis (16/12/2021) pagi. (ANTARA/HO-BPBD Jember)

Bagikan:

ACEH – Gempa bumi di Jember, Jawa Timur, membuat belasan rumah warga di beberapa kecamatan mengalami kerusakan. Gempa terjadi pada Kamis, 16 Desember, pukul 06.01 WIB dengan magnitudo 5,1.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi Jember memiliki parameter update bermagnitudo 5,0 dengan episenter pada koordinat 8,55 derajat LS; 113,48 derajat BT, atau tepatnya di laut pada jarak 43 km arah barat daya Kota Jember pada kedalaman 26 kilometer.

"Beberapa rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga sedang di beberapa kecamatan, namun kami terus melakukan pendataan," terang Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, saat dihubungi di Jember, dikutip VOI.

Data Kerusakan Rumah Akibat Gempa Bumi di Jember

Data rumah warga yang rusak berasal dari laporan warga dan relawan yang turun ke lokasi terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,1 tersebut.

"Gempa itu menyebabkan belasan rumah warga rusak ringan hingga sedang di beberapa kecamatan, yakni di Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Silo, Puger, dan Kecamatan Wuluhan," katanya.

Data BPBD Jember pada Kamis pukul 08.30 WIB menunjukkan, kerusakan akibat gempa bumi terjadi di Desa Ambulu: satu rumah, Desa Sumberejo: dua rumah, Desa Andongsari dan Desa Sabrang: masing-masing satu rumah, serta satu pondok pesantren.

Di Kecamatan Tempurejo tercatat satu rumah rusak di Desa Wonosari, satu rumah di Desa Pondokrejo, dan satu rumah di Desa Curahnongko, sedangkan di Kecamatan Silo terpantau kerusakan satu rumah di Desa Sidomulyo.

Di Kecamatan Puger, satu rumah rusak sedang di Desa Jambearum dan di Kecamatan Wuluhan juga tercatat satu rumah rusak di Desa Dukuh Dempok.

"Total sementara rumah rusak akibat gempa sebanyak 12 rumah dengan rincian delapan rumah rusak ringan dan empat rumah rusak sedang, serta satu pondok pesantren rusak ringan," katanya.

Pendataan Rumah Rusak Masih Dilakukan

Heru menjelaskan bahwa data tersebut kemungkinan berubah sebab pendataan masih dilakukan oleh relawan BPBD Jember yang sudah turun ke beberapa lokasi.

"Kami imbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, karena kami akan menyampaikan informasi dengan benar dari BMKG," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, serta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Artikel ini telah tayang dengan judul Update Gempa Jember, Belasan Rumah Warga Alami Kerusakan Ringan Hingga Sedang.

Selain gempa bumi Jember, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.