Menteri Dalam Negeri Afghanistan Puji Pelaku Bom Bunuh Diri

ACEH - Menteri Dalam Negeri Afghanistan bentukan Taliban, Sirajuddin Haqqani, mengundang ahli waris para pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Hotel Intercontinental di Kabul. Sirajuddin memuji sikap para pelaku bom bunuh diri tersebut. Mereka diberi label pahlawan Islam dan negara.

Dikutip dari The Independent, Rabu, 27 Oktober, Sirajuddin memuji para pelaku bom bunuh diri di Afghanistan yang tewas saat melawan bekas pemerintah yang didukung Amerika Serikat (AS). Dia juga menawarkan uang tunai dan tanah kepada keluarga para pelaku bom bunuh diri.

Haqqani, berdasarkan laporan media ini, membagi-bagikan uang 125 dolar AS atau setara Rp1,77 juta kepada kerabat pengebom yang meninggal. Mereka juga dijanjikan sebidang tanah.

"Dalam pidatonya, Menteri memuji jihad dan pengorbanan para syuhada dan mujahidin dan menyebut mereka pahlawan Islam dan negara," cuit pernyataan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan di Twitter.

"Sekarang Anda dan saya harus menahan diri dari mengkhianati aspirasi para martir kami," ungkap juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Saeed Khosty, mengutip Sirajuddin.

Pemberi Pujian Pelaku Bom Bunuh Diri Terlibat Sejumlah Kasus Serangan

Dikutip dari situs resmi FBI, Sirajuddin Haqqani dicari untuk diinterogasi sehubungan dengan serangan Januari 2008 di sebuah hotel di Kabul, Afghanistan, yang menewaskan enam orang, termasuk seorang warga negara AS.

Dia diyakini telah berkoordinasi dan berpartisipasi dalam serangan lintas batas terhadap Amerika Serikat dan pasukan koalisi di Afghanistan. Haqqani juga diduga terlibat dalam perencanaan upaya pembunuhan terhadap Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, pada 2008.

Ada hadiah dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sebesar 10 juta dolar AS untuk informasi yang mengarah langsung ke penangkapan Sirajuddin Haqqani.

Artikel ini telah tayang dengan judul Pemimpin Taliban Haqqani Puji Pelaku Bom Bunuh Diri Afghanistan, Keluarganya Dikasih Hadiah Rp1,7 Juta.

Selain bom bunuh diri di Afghanistan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!