ACEH - Aktris pemeran, Sha Ine Febriyanti, mengunjungi Aceh pada Minggu, 19 September. Dia berharap anak-anak Aceh tidak berhenti berkarya, baik itu berupa novel maupun film yang berhubungan dengan sejarah dan budaya setempat.
"Saya berharap tidak selesai sampai di sini, anak Aceh harus terus membuat karya-karyanya," kata Ine Febriyanti di Banda Aceh, dikutip dari Antara.
BACA JUGA:
Hal itu disampaikan Ine Febriyanti setelah melihat beberapa karya seni anak Aceh, terutama yang sedang diperankan dirinya saat ini pada film Kura-Kura Berjanggut di Negeri Rempah.
Harapan Ine terhadap Anak Aceh Mengenai Potensi Serambi Mekah
Film tersebut dibuat untuk konten Indonesiana TV dalam rangka Festival Bumi Rempah Nusantara untuk dunia tahun 2021, dan akan tayang pada 22 Oktober 2021.
Ine mengatakan, Serambi Mekah memiliki sejarah budaya yang sangat menarik untuk diangkat dalam bentuk seni, dan ia meyakini bahwa anak-anak Aceh mampu melakukannya.
"Jangan berhenti sampai di sini (film Kura-kura Berjanggut di Negeri Rempah), ini diproduksi anak Aceh," ujarnya.
Selain itu, Ine juga menyampaikan film Kura-kura Berjanggut itu seperti aset sejarah meskipun itu adalah fiksi. Namun, nilai-nilai sejarah di dalamnya sudah hampir lengkap dikaryakan.
"Jadi kalau tidak menonton rugi banget, gitu," katanya.
Ine menuturkan Aceh memiliki sejarah yang panjang, orang-orangnya juga mempunyai keteguhan, darah perjuangannya berbeda dengan daerah lain.
Aceh, lanjut Ine, adalah jalur masuk segala macam perdagangan serta ilmu, karena itu Aceh menjadi tempat yang istimewa, serta alamnya sendiri juga punya kecantikan.
"Dan film Kura-kura Berjanggut ini menurut saya itu satu representatif yang lengkap dari Aceh," demikian Sha Ine Febriyanti.
Artikel ini telah tayang dengan judul Sha Ine Febriyanti Kunjungi Aceh, Punya Harapan Khusus untuk Anak-anak Serambi Mekah. Selain anak Aceh, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Terkait
