Atasi Masalah Stunting, Megawati Soekarnoputri: Perempuan Harus Bisa Memasak, Apa pun Profesinya
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat menghelat acara memasak bersama pada 2009 silam. (Antara)

Bagikan:

ACEH - Megawati Soekarnoputri, mantan presiden Indonesia, mengatakan bahwa memasak bisa merekatkan hubungan dan kasih sayang anggota keluarga. Memasak juga mampu memenuhi asupan gizi seimbang anak selama masa tumbuh kembang anak. Dia menekankan, tidak ada alasan perempuan tidak bisa memasak.

“Tidak ada alasan perempuan tidak bisa memasak. Ibu-ibu pejabat juga harus bisa memasak. Saya ingin stunting di Indonesia itu nol persen,” terang Megawati dalam keterangan tertulis, dikutip VOI pada Selasa, 9 Agustus.

Megawati Soekarnoputri Jelaskan Pentingnya Memasak untuk Cegah Stunting

Dia menekankan setiap perempuan harus bisa memasak meski memiliki karier yang sedang dirintis. Melalui kegiatan memasak, terang Megawati, setiap kebutuhan gizi anak bisa terpenuhi dan kekerdilan atau stunting bisa dihindari.

Dalam acara kick off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting yang digelar BKKBN di Jakarta Timur pada Senin, 8 Agustus, Megawati mendemonstrasikan dua menu makanan yang memanfaatkan pangan lokal murah dan kaya gizi, seperti bobor daun kelor dan opor singkong kepada audiens yang hadir.

Kedua menu itu dicontohkan untuk membuat makanan pendamping ASI alias MPASI bagi anak berusia 12-24 bulan. Sementara, berbagai menu Nusantara lain milik Megawati telah dituangkan ke dalam Buku Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia yang ditulis oleh Hevearita G. Rahayu.

Megawati menekankan, permasalahan stunting di Indonesia yang saat ini masih mencapai 24,4 persen adalah masalah yang memprihatinkan di tengah keadaan negara yang kaya bahan gizi, bahkan berlimpah dan beraneka ragam. Satu dari empat balita mengalami stunting yang membawa dampak berkelanjutan bagi masa depan anak.

Megawati Sebut Kaum Perempuan Harus Bisa Memasak

Oleh sebab itu, melalui buku yang disusun dan telah mendapatkan kajian dari para ahli gizi itu, Megawati mengajak ibu untuk memasak kuliner lokal yang bisa didapatkan dengan mudah dan harga yang terjangkau demi memenuhi kecukupan gizi sejak anak berada dalam kandungan.

“Kaum perempuan harus bisa masak, apapun profesinya. Ayo bergerak! Tunjukkan bahwa kaum perempuan tidak lemah, ayo ibu-ibu bangun!” tuturnya.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menambahkan, jika salah satu upaya pencegahan stunting adalah melalui perbaikan pola makan.

Dengan hadirnya buku resep yang disusun secara rinci itu, dia berharap masalah stunting pada anak bangsa dapat teratasi.

“Buku resep ini juga mencantumkan nilai gizi untuk membantu mengedukasi para ibu di Indonesia mengenai pemenuhan nutrisi anak. Ditambah keterangan tambahan mengenai harga yang dibutuhkan untuk menyediakan makanan tersebut, sehingga bisa menjadi acuan jika ingin berwirausaha kuliner untuk pemberdayaan ekonomi keluarga,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Ingatkan Memasak Bisa Penuhi Kebutuhan Gizi Cegah Stunting, Megawati: Tidak Ada Alasan Perempuan Tidak Bisa Memasak.

Selain ajakan Megawati Soekarnoputri kepada perempuan untuk bisa memasak demi atasi stunting, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.