ACEH - Pemerintah menggodok petunjuk teknis (juknis) pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar dan pertalite. Hal in dilakukan agar penyaluran BBM subsidi bisa tepat sasaran. Cara beli pertalite dan solar subsidi perlu Anda ketahui agar tidak mengalami kendala nantinya.
Menurut keterangan anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman, nantinya pelanggan diminta menggunakan aplikasi MyPertamina untuk mengetahui apakah pelanggan tersebut masuk dalam kategori penerima BBM subsidi atau tidak.
BACA JUGA:
"Nanti harus daftar dulu kemudian akan diverifikasi apakah layak sebagai penerima subsidi pertalite dan solar," terang Saleh, Kamis 2 Juni, dikutip VOI.
Meski demikian, lanjut Saleh, kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina harus dikaji lagi. Itu karena masyarakat yang tidak menggunakan smartphone akan mengalami kendala.
"Teknis lapangannya masih kita kaji dulu, kalau sudah nanti akan disosialisasikan terlebih dahulu baru diberlakukan," terangnya.
Cara Beli Pertalite dan Solar Subsidi dengan Aplikasi MyPertamina
Hal pertama yang harus dilakukan untuk membeli pertalite dan solar dengan aplikasi MyPertamina adalah mengunduh aplikasi tersebut di smartphone, kemudian melakukan pendaftaran akun.
Pengguna wajib menghubungkan akun LinkAja yang dimiliki ke aplikasi MyPertamina dengan klik Aktifkan. Pengguna bisa menambahkan kartu debit di menu Akun, pilih Metode Pembayaran lalu klik Tambah di Kartu Debit, dan daftarkan Kartu Debit.
Bila menggunakan metode Kartu Debit, pengguna memiliki batas transaksi Rp1 juta per hari dan dikenakan biaya platform 1,5 persen dari total pembelian.
Berikut cara pembelian pertalite dan solar subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina:
- Unduh aplikasi MyPertamina di Google PlayStore atau AppStore
- Masukkan data lengkap termasuk nama, nomor telepon, tanggal lahir dan atur PIN
- Lakukan aktivasi MyPertamina menggunakan kode OTP yang dikirim melalui SMS
- Login ulang akun dengan memasukkan nomor telepon dan PIN yang telah dibuat sebelumnya
- Pengguna wajib menghubungkan akun MyPertamina ke akun LinkAja agar bisa dipakai melakukan transaksi
- Pastikan saldo LinkAja sudah terisi dengan nominal yang cukup. Untuk melakukan pengisian saldo, pengguna akan dikenakan biaya top up yang besarannya tergantung kebijakan masing-masing bank
- Datangi SPBU Pertamina yang melayani bagian pengisian non-tunai (Self Service) dan antre dengan tertib
- Setelah mendapatkan giliran, ada monitor yang tersedia untuk memasukan nominal pembelian
- Masukkan besaran nominal yang akan diisi
- Setelah harga dan jumlah liter yang diinginkan sesuai, konfirmasi pembelian dengan klik Bayar
- Arahkan kamera smartphone pada layar monitor untuk melakukan scan QR code
- Masukkan pelat nomor kendaraan dan nomor PIN MyPertamina
- Anda akan menerima notifikasi pembayaran
- Jika proses pembayaran selesai, silakan isi BBM ke kendaraan Anda.
Penggunaan pembelian BBM subsidi melalui aplikasi MyPertamina cukup mudah digunakan oleh pengguna baru.
Berdasarkan pantauan, antrean layanan Self Service di SPBU Pertamina tidak begitu padat seperti di bagian pengisian tunai.