Terjadi Ledakan di Kabul di Kawasan Syiah, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab
Ilustrasi ambulans mengangkut korban ledakan di Afghanistan. (Antara/Reuters)

Bagikan:

ACEH – Terjadi ledakan di Kabul, Afghanistan, pada akhir pekan lalu yang menyebabkan beberapa orang tewas dan luka-luka. Ini menjadi serangan teror yang kesekian kali terjadi di Afghanistan sejak dipimpin Taliban.

Dikutip dari Reuters, 15 November, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kelompok teroris itu menyebutkannya melalui akun Telegram pada Minggu, 14 November.

Bom magnet dipasang pada sebuah minivan berpenumpang. Bom tersebut meledak di daerah yang mayoritas penduduknya adalah Syiah.

Korban Ledakan di Kabul

Serangkaian serangan yang baru-baru ini terjadi meningkatkan tekanan kepada Taliban yang mengambil kekuasaan setelah runtuhnya pemerintah yang didukung oleh Amerika Serikat pada Agustus.

Seorang pejabat Taliban yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa enam orang tewas dan sedikitnya tujuh orang terluka akibat ledakan di daerah Dasht-e Barchi, Kabul barat.

Daerah tersebut banyak dihuni oleh etnis Hazara Syiah yang telah menjadi sasaran serangan berulang-ulang oleh kelompok militan ISIS.

Dua pejabat Taliban, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan ISIS juga berada di balik serangan hari Sabtu tetapi tidak ada komentar resmi dari pasukan keamanan gerakan itu.

Sementara, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengakui adanya ledakan di Dasht-e Barchi, menewaskan sedikitnya satu warga sipil dan melukai dua lainnya. Investigasi sedang berlangsung, katanya dalam sebuah tweet.

Seorang warga setempat, yang menyebut namanya sebagai Ismael, mengatakan bahwa dirinya mencapai lokasi beberapa menit setelah ledakan yang terjadi sehari setelah serangan terhadap sebuah masjid Sunni di Afghanistan timur.

"Ketika saya tiba, saya melihat api besar. Itu adalah minivan yang menjadi sasaran bom lengket," ujarnya.

Dia mengatakan seorang teman yang telah membantu membawa yang terluka ke rumah sakit terdekat mengatakan, setidaknya tiga atau empat orang telah tewas.

Untuk diketahui, lebih dari 100 orang tewas dalam serangan terhadap masjid-masjid Syiah di kota utara Kunduz dan di selatan kota Kandahar bulan lalu. Kedua serangan itu diklaim oleh ISIS.

Gambar yang dibagikan di media sosial pada Hari Sabtu menunjukkan api dan awan tebal asap hitam membumbung ke langit. Setidaknya dua orang menderita luka bakar serius, menurut direktur rumah sakit terdekat yang mengkhususkan diri dalam kasus luka bakar.

Artikel ini telah tayang dengan judul ISIS Klaim Tanggung Jawab Ledakan di Kawasan Syiah Kabul Akhir Pekan Lalu.

Selain ledakan di Kabul, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!