ACEH – Pada Selasa lalu, tersiar berita kurang menyenangkan, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menderita kanker prostat. Lalu, tahukah Anda apa saja yang menjadi penyebab kanker prostat?
Berdasarkan data WHO, kanker prostat merupakan jenis kanker yang paling sering dialami oleh laki-laki. Sekitar 1,3 juta laki-laki di dunia menderita kanker ini. Kanker prostat menduduki peringkat ke-2 di Indonesia sebagai kanker paling banyak diderita laki-laki.
BACA JUGA:
Melansir Mayoclinic, kanker prostat disebabkan oleh mutasi genetik pada sel-sel di kelenjar prostat. Namun, penyebab mutasinya sel tersebut belum diketahui secara pasti. Mutasi genetik memberi tahu sel untuk tumbuh dan membelah lebih cepat daripada sel normal.
Sel-sel abnormal ini akan terus hidup sehingga membunuh sel-sel yang normal. Akumulasi sel abnormal akan membentuk tumor yang bisa menyerang jaringan lain di dekatnya. Jika tidak dicegah segera, maka sel abnormal tersebut akan pecah dan bermetastasis ke bagian tubuh yang lain.
Selain perubahan sel, ada juga beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker prostat seperti yang dialami oleh SBY, seperti pertambahan usia, menderita obesitas, pola makan kurang serat, paparan bahan kimia, menderita penyakit menular seks, dan memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker prostat.
Bahaya dari Kanker Prostat
Pada stadium awal, kanker prostat tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Tapi, saat kanker makin membesar, penderita akan merasakan gejala berupa gangguan buang air kecil, seperti susah buang air kecil atau buang air kecil kurang lancar.
Kanker prostat seperti yang dialami SBY dapat menyebabkan beberapa komplikasi jika tidak ditangani dengan baik, seperti kanker yang menyebar (metastasis).
Kanker prostat dapat menyebar ke organ terdekat, seperti kandung kemih, atau menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik ke tulang atau organ lain. Kanker prostat yang menyebar ke tulang dapat menyebabkan nyeri dan patah tulang.
Jika kanker telah tersebar ke area lain, kemungkinan besar untuk disembuhkan susah namun masih bisa diobati dan dikendalikan.
Persoalan lain yang bisa terjadi adalah inkontinensia. Baik kanker prostat dan pengobatannya dapat menyebabkan inkontinensia urin. Perawatan untuk inkontinensia tergantung pada stadium kanker yang Anda miliki, seberapa parah, dan kemungkinan kanker membaik seiring waktu. Operasi, obat-obatan, dan penggunaan kateter jadi metode penyembuhan inkontinensia.
Selain itu, kanker prostat juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh kanker prostat atau pengobatannya, termasuk pembedahan, radiasi atau pengobatan hormon. Obat-obatan, alat vakum yang membantu mencapai ereksi dan pembedahan tersedia untuk mengobati disfungsi ereksi.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kenali Penyebab dan Risiko Kanker Prostat yang Dialami SBY.
Selain penyebab kanker prostat, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!