Bagikan:

JAKARTA – Spotify meluncurkan fitur AI Playlist ke lebih banyak negara. Meski masih tersedia dalam versi beta pengujian, fitur berbasis Artificial Intelligence (AI) ini dapat diakses di 40 negara baru. 

Fitur AI Playlist pertama kali diperkenalkan tahun lalu untuk pengguna akun Premium yang terpilih. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat membuat daftar putar sesuai dengan suasana hati atau momen yang diinginkan. 

AI Playlist tersedia di Android dan iOS untuk pengguna di AS, Kanada, Irlandia, dan Selandia Baru saat diluncurkan. Kini, fitur tersebut dapat diakses di Australia, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Afrika Selatan, dan masih banyak lagi. 

"Kami menghadirkan fitur ini dalam bahasa Inggris bagi pengguna Premium di lebih dari 40 pasar baru, termasuk negara-negara di Afrika, Asia, Eropa, dan Karibia, yang membantu lebih banyak pengguna untuk dengan mudah mengubah ide," jelas Spotify. 

Spotify tidak memberikan batasan pembuatan fitur ini. Dalam blog resminya, platform streaming musik itu mengatakan bahwa pengguna dapat membuat 'jutaan playlist' jika mereka ingin.

Ada banyak tipe lagu yang bisa AI Playlist buat. Pengguna dapat mengajukan ide sederhana seperti 'musik untuk olahraga' atau yang sedikit lebih rumit seperti 'electropop yang membawa energi tinggi dan dapat membawa saya ke dunia lain'. 

Apa pun ide prompt yang dimasukkan pengguna akan mendapatkan hasil yang menarik. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu membuka tab Perpustakaan dan mengetuk ikon berbentuk tanda tambah di sudut kiri bawah layar. 

Fitur ini belum tersedia di Indonesia. Belum diketahui kapan fitur ini akan diuji coba ke negara lainnya. Spotify juga belum mengungkapkan kapan AI Playlist diluncurkan dalam versi stabil ke pengguna di seluruh dunia.