Korea Selatan Kucurkan 999 Juta Dollar AS untuk Pengembangan Teknologi Penggerak Otonom
Ilustrasi. (Alexandre Boucher/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan kian serius dalam pengembangan teknologi penggerak otonom. Ini dilihat dari rencana pemerintah untuk mengucurkan dana sebesar 1,1 triliun won atau sekitar 999 juta dollar AS.

Selain untuk pengembangan teknologi penggerak otonom, dana tersebut juga dipakai untuk membangun dukungan infrastruktur terkait. Sejumlah kementerian dan lembaga disebut akan membiayai proyek ini bersama-sama. Tujuannya, untuk mendukung pengembangan mobil tanpa pengemudi.

Mulai dari Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Energi; Kementerian Sains dan TIK; Kementerian Pertahanan, Infrastruktur dan Transportasi; hingga Badan Kepolisian Nasional Korea.

"Produsen mobil asli Korea Selatan dan pembuat suku cadang mobil pun diharapkan berpartisipasi dalam proyek ini, untuk mendapatkan dukungan keuangan dari pemerintah," kata Pemerintah Korea Selatan melansir Koreatimes.

Anggaran akan dibelanjakan terutama untuk mengembangkan teknologi komputasi kendaraan otonom dan standar mengemudi otonom global, menghubungkan infrastruktur lalu lintas jalan raya dengan mobil tanpa pengemudi.

autopilot
Ilustrasi. (Roberto Nickson/Unsplash)

Target besar dari proyek ini adalah, mampu memasarkan mobil otonom dengan teknologi Level 4 pada tahun 2027. Level 4 merupakan level dimana kendaraan dapat mengemudi sendiri dalam kondisi terbatas, tidak akan beroperasi jika semua kondisi yang diperlukan tidak dipenuhi.

Di Korea Selatan, Hyundai Mobis Co., afiliasi suku cadang mobil dari Hyundai Motor Group, menjadi yang dalam mengembangkan teknologi mengemudi otonom.

Pabrikan otomotif tersebut berencana untuk mulai menerapkan teknologi mengemudi otonom Level 3 ke model-model produksinya pada tahun 2022. Selain itu, Hyundai Mobis terus bekerja sama dengan perusahaan global untuk mengembangkan teknologi otomatisasi otonom Level 4 dan Level 5.

Mobil Level 3, jika dikembangkan sepenuhnya, akan memungkinkan pergantian jalur dan fungsi mengemudi otonom lainnya untuk bekerja tanpa campur tangan pengemudi. Di Level 5, fitur mengemudi otomatis kendaraan dapat mengemudi dalam kondisi apa pun.