Jelang <i>Valentine</i>, Pakar Keamanan Siber Soroti Lima Bahaya Kencan <i>Online</i>
Lima ancaman siber saat kencan online (foto: Kaspersky)

Bagikan:

JAKARTA - Tanggal 14 Februari diperingati sebagai Valentine's Day atau bisa disebut juga Hari Kasih Sayang. Bagi banyak orang, hari itu menginspirasi mereka untuk mencari seseorang yang spesial. 

Bahkan tidak jarang dari mereka yang mencari pasangan melalui aplikasi kencan online seperti Tinder, Bumble, dan lain sebagainya. Namun, karena popularitas kencan online terus meningkat, ancaman dari penjahat dunia maya yang ingin mengeksploitasi individu yang rentan juga kian meningkat.

Sebagai perusahaan cybersecurity, Kaspersky menyoroti lima bahaya kencan online teratas yang harus diwaspadai semua orang pada Hari Valentine besok. 

Phishing berbagai platform sumber kencan

Peneliti Kaspersky melaporkan adanya aktivitas scamming di tengah musim Valentine, di mana penipu online membuat halaman web palsu yang mirip dengan aplikasi kencan populer untuk mengelabui penggunanya, untuk memberikan data sensitif mereka. 

Pada akhirnya pelaku akan mencuri identitas korban, menipu keuangan, dan bahkan memeras korban. Selain itu, data yang dicuri bahkan dapat dijual di pasar dark web.

Aplikasi palsu

Selama beberapa bulan terakhir, para ahli Kaspersky telah melihat penjahat dunia maya mengeksploitasi nama-nama aplikasi kencan paling populer seperti Tinder, Badoo, Bumble, Grinder, dan banyak lainnya untuk menyebarkan aktivitas berbahaya, dengan mendistribusikan adware, yang membombardir pengguna dengan banyak notifikasi, dan juga Trojan Spies, yang memantau aktivitas online

Doxing

Doxing mengacu pada tindakan mengungkap dan membagikan informasi pribadi seseorang secara publik. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dalam konteks kencan online, di mana informasi sensitif dapat digunakan untuk menyakiti atau memeras individu tersebut, yang mengakibatkan bahaya fisik, serta tekanan psikologis. Dalam skenario terburuk, hal ini bisa membuat Anda dan pasangan dalam risiko cedera fisik.

Catfishing

Mengobrol dengan orang asing tidak selamanya indah. Telemetri Kaspersky merekam banyak email spam yang menggunakan profil menarik dan identitas palsu untuk memikat korban agar memberikan informasi pribadi atau terlibat dalam komunikasi online. Email ini dapat menyebarkan malware, mencuri informasi sensitif, atau menipu korban demi sejumlah uang.

Stalkerware

Stalkerware adalah jenis perangkat lunak yang dapat diinstal secara diam-diam pada perangkat untuk memantau aktivitas online pengguna dan melacak lokasinya. Menurut data Kaspersky, ada sebanyak 29.312 orang di seluruh dunia terpengaruh oleh stalkerware pada tahun 2022. 

Pelanggaran privasi ini dapat menyebabkan rusaknya kepercayaan dalam hubungan dan tekanan emosional bagi korban. Dalam kasus ekstrim, bahkan dapat membahayakan keselamatan fisik korban.