ACEH - Manchester United (MU) menelan kekalahan 3-2 dari AS Roma dalam leg kedua semifinal Liga Europa yang dihelat di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Kamis waktu setempat atau Jumat WIB.
Meski begitu, Setan Merah tetap melaju ke final karena unggul agregat 8-5 atas AS Roma. Nantinya, mereka akan melawan tim asal Spanyol, Villarreal, yang sukses menyingkirkan Arsenal dalam laga semifinal, demikian laporan Antara melansir laman resmi UEFA.
BACA JUGA:
Laga di Stadion Energa, Gdansk, Polandia, pada 26 Mei nanti, akan menjadi partai final pertama MU sejak ditangani oleh mantan pemainnya, Ole Gunnar Solskjaer.
MU Menghadapi AS Roma dengan Kekuatan Penuh
Keunggulan agregat 6-2 yang dimiliki tak menghentikan Solskjaer menurunkan kekuatan penuh sejak awal pertandingan, tetapi justru kiper David de Gea yang dipaksa melakukan penyelamatan saat laga belum genap empat menit.
Ia mementahkan penyelesaian Gianluca Mancini menyambut tendangan bebas Lorenzo Pellegrini.
Kiper andalan Manchester United ini kembali memperlihatkan reaksi gemilang demi menghalau umpan silang kiriman Rick Karsdorp yang sudah mengarah ke Edin Dzeko.
Pada menit ke-20, MU menciptakan peluang lewat umpan manis Fred yang berusaha diselesaikan Edinson Cavani dengan tembakan congkel melewati kiper Antonio Mirante yang keluar dari sarangnya, sayang bola masih membentur mistar gawang.
Delapan menit berselang, Mirante melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan jarak dekat Cavani yang berusaha mengonversi umpan terobosan Bruno Fernandes.
Pada menit ke-35, De Gea kembali melakukan aksi menawan untuk mementahkan sepakan keras jarak dekat Pellegrini menyambar bola liar hasil tembakan Dzeko.
Empat menit kemudian justru MU yang membuka keunggulan di laga kali ini lewat sebuah serangan balik yang diakhiri tembakan keras Cavani menyambut umpan kiriman Fred. Skor 0-1 bagi tim tamu bertahan hingga turun minum.
Pertaruhan harga diri membuat Roma berusaha tampil lebih agresif di paruh kedua dan pada menit ke-57 kerja keras mereka membuahkan hasil ketika Dzeko berdiri di posisi yang tepat untuk menanduk bola tembakan voli Pedro Rodriguez.
Tiga menit berselang, Roma berbalik memimpin 2-1 atas MU setelah Pellegrini merebut bola dari penguasaan Fred lantas mengirimkannya pada Bryan Cristante yang melepaskan tembakan apik demi menaklukkan De Gea.
De Gea lantas dipaksa melakukan tiga penyelamatan gemilang beruntun demi mementahkan tembakan-tembakan yang dilepaskan Dzeko, Pedro, dan Henrikh Mkhitaryan.
Cavani mencetak gol keduanya pada menit ke-68 dengan tandukan kerasnya menyambut umpan silang akurat kiriman Fernandes demi membuat kedudukan imbang 2-2.
Tuan rumah terus berusaha mencari gol lagi dan pada menit ke-83, tembakan voli Nicola Zalewski—yang bermain tujuh menit menggantikan Pedro—membentur kaki Alex Telles sehingga mengecoh De Gea dan membuat Roma kembali unggul 3-2.
Kendati tak mampu mengejar marjin agregat, Roma menutup penampilan mereka di Liga Europa dengan kemenangan di kandang.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Roma Vs Man United 2-3: Kalah, Tiket Final Liga Europa Tetap Milik Setan Merah. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!