Bagikan:

JAKARTA – Dua tim Serie A yang tengah berjuang mengamankan posisi di zona empat besar, Atalanta BC dan Lazio, akan saling berhadapan di Gewiss Stadium, Bergamo, pada Minggu malam 6 April waktu setempat.

Kedua tim datang ke laga ini dengan performa yang mengecewakan, masing-masing hanya meraih satu poin dari dua pertandingan terakhir mereka, yang membuat persaingan menuju Liga Champions semakin ketat dan penuh tekanan.

Atalanta yang sebelumnya sempat menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar Scudetto kini berada dalam situasi sulit. Kekalahan beruntun dari Inter Milan dan Fiorentina membuat posisi mereka di klasemen melorot, serta memberi kesempatan bagi Bologna, Juventus, dan kedua tim asal ibu kota, Roma dan Lazio, untuk mendekat.

Peluang Italia untuk mendapat lima wakil di Liga Champions musim depan juga tampak kecil, yang berarti hanya empat tim teratas yang akan lolos ke kompetisi elite Eropa tersebut.

Kondisi Atalanta kian mengkhawatirkan karena performa lini serang mereka mengalami penurunan drastis. Dua kekalahan terakhir dilalui tanpa mencetak satu gol pun, dan bila kembali kalah pada akhir pekan ini, mereka akan mencatat tiga kekalahan beruntun tanpa gol untuk pertama kalinya di bawah asuhan Gian Piero Gasperini.

Pelatih veteran itu bahkan sempat memberikan sinyal akan meninggalkan klub setelah tersingkir dari kompetisi Eropa, disertai kabar retaknya hubungan dengan pemain bintang Ademola Lookman.

Di sisi lain, Lazio juga tidak berada dalam kondisi ideal. Setelah menelan kekalahan telak dari Inter dan Bologna, serta hasil imbang mengecewakan melawan Torino pada pekan lalu, tim asuhan Marco Baroni hanya meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhir di Serie A. P

erforma mereka terus menurun sejak pergantian tahun, dan jika gagal menang di Bergamo, Lazio akan mencatat empat pertandingan liga tanpa kemenangan untuk pertama kalinya sejak 2019.

Namun, Lazio masih memiliki peluang lolos ke Liga Champions melalui jalur Liga Europa. Mereka akan menghadapi klub Norwegia Bodo/Glimt di babak perempat final pekan depan. Meski demikian, Baroni dipastikan tidak ingin kehilangan momentum di liga, terutama menghadapi pertandingan penting seperti ini yang bisa memperkecil jarak dengan Atalanta di klasemen.

Kedua tim akan tampil tanpa beberapa pemain kunci. Atalanta kehilangan Scamacca, Kossounou, Scalvini, serta dua bek senior Rafael Toloi dan Stefan Posch karena cedera. Meski begitu, mereka akan kembali diperkuat oleh Ederson di lini tengah setelah menjalani skorsing. Trio lini depan kemungkinan diisi oleh Lookman, Charles De Ketelaere, dan Mateo Retegui, yang saat ini menjadi andalan utama dalam mencetak gol.

Sementara itu, Lazio belum bisa menurunkan striker utama mereka, Taty Castellanos, yang masih dalam masa pemulihan cedera. Sebagai gantinya, Boulaye Dia diprediksi menjadi ujung tombak, didukung oleh Isaksen, Pedro, dan Mattia Zaccagni di lini serang.

Patric telah dipastikan absen hingga akhir musim, sedangkan Matteo Guendouzi harus menjalani hukuman larangan bermain. Kabar baiknya, Matias Vecino sudah bisa kembali bermain setelah absen melawan Torino.

Pertemuan antara Atalanta dan Lazio selama beberapa tahun terakhir selalu berlangsung ketat. Dalam sembilan pertemuan terakhir di Serie A, keduanya masing-masing mencatat tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Pertemuan di putaran pertama musim ini pun berakhir imbang tanpa gol.

Dengan performa kedua tim yang tengah menurun dan tekanan untuk tetap bersaing di papan atas klasemen, laga ini diprediksi akan berlangsung sengit. Atalanta ingin menghentikan tren negatif di kandang sendiri, sementara Lazio berambisi mencuri poin dan menjaga asa lolos ke Liga Champions tetap hidup. Sebuah laga krusial yang bisa menentukan arah perjalanan kedua tim dalam sisa musim ini.

Perkiraan Susunan Pemain

Atalanta (3-4-2-1):
Carnesecchi; Djimsiti, Hien, Kolasinac; Bellanova, De Roon, Ederson, Zappacosta; De Ketelaere, Lookman; Retegui

Lazio (4-2-3-1):
Provedel; Marusic, Gila, Romagnoli, Tavares; Vecino, Rovella; Isaksen, Pedro, Zaccagni; Dia