JAKARTA – Marc Marquez menolak usulan uji coba yang perlu dijalani oleh Jorge Martin dengan Aprilia setelah dia bersiap untuk kembali ke MotoGP 2025 pasca mendapat cedera.
Martin, juara bertahan di balapan paling bergengsi ini, absen dalam seluruh uji coba pramusim karena rentetan kecelakaan yang menyebabkan cedera patah tulang dan harus naik ke meja operasi.
Kasus yang dialami oleh Martin membuat Aprilia megajukan usulan agar pebalap yang cedera perlu melakukan uji coba sebelum mereka kembali membalap di atas lintasan. Namun, pabrikan Ducati menolaknya.
Marquez juga mengamini itu dan mengatakan bahwa permintaan tersebut merupakan sebuah langkah maju, tetapi alangkah baiknya aturan itu diterapkan di musim-musim yang akan datang.
"Saat ini peraturannya tidak seperti itu. Ketika saya kembali dari cedera pada tahun 2021 peraturan ini tidak ada," ujar Marquez seperti dilansir dari Crash.
BACA JUGA:
Walaupun ada dukungan untuk usulan tersebut, Ducati secara terbuka tidak menginginkan perubahan aturan dalam tahun ini. Namun, mereka mau aturan itu bisa dibahas untuk diperkenalkan di masa mendatang.
Berdasarkan aturan konsesi saat ini, hanya Honda dan Yamaha yang diizinkan melakukan uji coba di tengah musim dengan para pebalapnya menggunakan mesin MotoGP.
"Anda dapat memperkenalkan aturan yang mengizinkan pebalap yang tidak berkompetisi selama dua bulan untuk melakukan uji coba satu hari dan tidak lebih. Karena dua hari sudah terlalu lama," ujar Marquez.
Keengganan Ducati untuk mendukung usulan Aprilia mengubah aturan uji coba itu dapat dimengerti. Pasalnya, ada beberapa skenario dalam beberapa tahun terakhir ini akan menguntungkan.
Franco Morbidelli sebelumnya pernah absen pada seluruh uji coba pramusim karena mengalami gegar otak dalam insiden latihan musim dingin dan tidak mencatatkan waktu sama sekali dengan Ducati barunya hingga putaran pembukaan musim di Qatar.
Enea Bastianini juga absen pada lima Grand Prix pertama tahun 2023 karena cedera serta empat Grand Prix lainnya di akhir tahun. Ini sangat membatasi waktunya dalam beradaptasi dengan GP23 saat itu.
Jorge Martin kemungkinan akan menjadi ancaman serius buat Marc Marquez dalam memburu gelar juara dunia musim ini. Oleh karena itu, penolakan yang dilakukan oleh Ducati bisa jadi demi membatasi peluang rival.
Saat ini Marquez duduk nyaman di puncak klasemen sementara dengan koleksi poin maksimal dari dua seri. Di sisi lain, Martin masih harus absen dan kemungkinan baru bisa kembali di seri Qatar pada April nanti.
Dengan demikian, mengizinkan uji coba buat pebalap yang cedera bakal memberi keuntungan untuk Martin. Dia bisa saja akan menjegal Marquez dalam upaya memberi gelar pertama buat Aprilia.