Bagikan:

JAKARTA - Pukulan berat Manchester United yang akan menghadapi lawan tangguh Real Sociedad di laga pertama 16 besar Liga Europa di Stadion Reale Arena, Jumat, 7 Maret 2025 dini hari WIB. Bek andalan Harry Maguire dan gelandang Manuel Ugarte mengalami cedera yang menjadikan mereka absen di laga tandang tersebut.

Maguire dan Ugarte mengalami cedera ringan saat MU kalah adu penalti lawan Fulham di babak kelima Piala FA, akhir pekan lalu. Kekalahan di Old Trafford tidak hanya memalukan tetapi juga membuat The Red Devils tersingkir.

Setelah tersingkir sekaligus gagal mempertahankan gelar juara, MU kembali mendapat pukulan berat berikutnya. Maguire dan Ugarte yang mengalami cedera sudah tidak bisa mengikuti latihan pada Rabu, 5 Maret 2025. Mereka dipastikan tidak dibawa ke Spanyol saat MU menyambangi markas Sociedad.

Tanpa mereka menjadikan MU kehilangan 11 pemain yang mengalami cedera. Mereka yang harus menepi untuk waktu yang cukup lama, di antaranya Amad Diallo, Kobbie Mainoo dan bek yang sudah jadi langganan cedera, Lisandro Martinez. Bahkan sudah sering cedera, Martinez tak pernah bermain secara penuh di setiap musim sejak bergabung dengan MU pada 2022.

Sedangkan pemain lain yang juga absen karena cedera, Luke Shaw, Mason Mount, Jonny Evans dan bahkan dua kiper Altay Bayindir serta Tom Heaton. Pemain muda Chido Obi yang bermain mengesankan di pertandingan melawan Fulham juga tidak bisa diturunkan karena tidak didaftarkan mengikuti Liga Europa.

Dengan absennya Maguire, manajer Ruben Amorim mengandalkan Noussair Mazraoui di sektor belakang. Mazraoui bakal bahu-membahu dengan Matthijs de Ligt dan Leny Yoro untuk menghadapi serangan dari tim La Liga Spanyol ini.

Sedangkan gelandang Toby Collyer yang kembali bermain setelah pulih dari cedera menggantikan peran Ugarte. Dia akan berduet dengan kapten Bruno Fernandes meski ada duo gelandang veteran, Casemiro dan Christian Eriksen.

Striker Rasmus Hojlund yang mandul di kompetisi Premier League Inggris tetap menjadi pilihan pertama. Meski tak bisa mencetak gol di liga domestik, namun penyerang tim nasional Denmark ini cukup mumpuni di Liga Europa. Dirinya sudah mengemas liga gol dari delapan pertandingan di kompetisi Eropa.

Trofi Liga Europa sesungguhnya menjadi harapan terakhir MU setelah tersingkir di Piala FA. Sedangkan di Liga Premier, mereka masih berkutat di papan bawah dan terancam turun kasta bila terus kehilangan poin.

Meski Liga Europa menjadi satu-satunya harapan, namun Amorim tak menganggap penting trofi itu. Dirinya lebih fokus pada target jangka panjang yang jauh lebih penting, yaitu juara Premier League. Sebuah ironi karena juara Liga Europa mendapat kesempatan berlaga di Liga Champions.

"Banyak yang menyebut Liga Europa sebagai kompetisi yang unik yang harus dimenangkan. Apalagi, juara di kompetisi ini bisa ke Liga Champions," kata Amorim seperti dikutip 90min.

"Tetapi saya ingin menyampaikan hal sesungguhnya bahwa saya berpikir hal yang lebih besar. Saya tahu ini terdengar aneh. Tetapi kami sedang membangun apa yang jauh lebih penting ketimbang memenangkan trofi saat ini," ujarnya.

Meski demikian, eks pelatih Sporting CP ini menuturkan dirinya tidak akan mengabaikan Liga Europa. Menurut dia trofi itu tetap menjadi target MU.

"Tentu saya punya tanggung jawab bahwa kai harus fight untuk meraih trofi. Tetapi untuk saat ini saya fokus membangun yang bakal jauh lebih penting ketimbang trofi saat ini," ucap Amorim lagi.