JAKARTA - Sistem Video Assistant Referee (VAR) akan digunakan di babak perempat final Liga Champions Asia musim 2020. Hal tersebut diungkapkan badan sepak bola Asia atau AFC, Senin, 24 Agustus.
Teknologi itu pertama kali digunakan di sepak bola Asia tahun lalu pada babak delapan besar Piala Asia AFC di Uni Emirat Arab.
VAR kemudian diterapkan di semua 32 pertandingan kejuaraan Piala AFC U-23 di Thailand pada Januari dan akan diperkenalkan di kompetisi klub AFC untuk pertama kalinya.
Liga Champions Asia adalah kompetisi klub elite yang ditangguhkan sejak Maret karena pandemi COVID-19. Dilansir dari Antara, kompetisi ini akan dilanjutkan lagi.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Pengamat: Memanggil Pemain Keturunan Lebih Baik Ketimbang Naturalisasi
21 Agustus 2020, 20:06 -
| OLAHRAGA
Deretan Pemain Asing yang Tinggalkan Klub 1 karena Renegoisasi Kontrak
24 Agustus 2020, 15:13
Pertandingan berlangsung di Qatar untuk Asia Barat pada 14 September dan di Malaysia pada 16 Oktober untuk Asia Timur.
Di luar penggunaan VAR, kompetisi elite antarklub di Asia ini akan memperluas kontestan menjadi 40 klub di fase grup mulai musim depan. Format yang sama yakni membagi wilayah menjadi dua (timur dan barat) masih akan dipertahankan
Sayangnya, Indonesia sudah terlempar dari 12 besar wilayah timur. Untuk mendapatkan jatah LCA, baik itu kualifikasi atau direct slot, kompetisi asosiasi wajib menempati 12 besar di wilayahnya (barat/timur).
Indonesia kalah bersaing dengan Myanmar yang memiliki jatah satu babak kualifikasi untuk ajang LCA musim depan.
