Penampilan Ry Hyori Dermawan di Festival Musik & Budaya Anak Indonesia Diapresiasi Titiek Puspa dan Kak Seto
Ry Hyori Dermawan bersama Titiek Puspa dan Kak Seto (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Ry Hyori Dermawan jadi salah satu anak yang tampil di gelaran Festival Musik & Budaya Anak Indonesia yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Desember.

Anak yang sudah meraih berbagai prestasi di ajang internasional itu tampil membawakan Aku Bangga Jadi Anak Indonesia, lagu yang diciptakan Titiek Puspa.

Penampilan Ry Hyori Dermawan mendapat sanjungan dari si pencipta lagu.

Titiek Puspa mengaku bangga melihat penampilan anak-anak Indonesia.

"Wah anak-anak semua bagus-bagus. Udah deh, pokoknya aku bangga sama anak-anak, hebat-hebat semua,” kata Titiek Puspa.

Selain itu, Seto Mulyadi alias Kak Seto yang turut hadir dalam acara tersebut juga ikut mengapresiasi penampilan Ry Hyori Dermawan. Ia berharap Hyori bisa menjadi salah satu putra-putri terbaik negeri di masa mendatang.

“Saya sangat mengapresiasi sekali, karena ini betul-betul mencerminkan keseriusan dalam memberikan perhatian pada anak untuk tumbuh dan berkembang. Dan ini kesempatan untuk ditampilkan prestasi-prestasi agar lebih percaya diri, karna potensi anak harus diapresiasi,” ujar Kak Seto.

"Sangat cocok sekali, saya apresiasi, mudah-mudahan nanti apakah bisa menjadi menteri atau presiden, yang terpenting menjadi salah satu putra-putri terbaik di indonesia,” lanjutnya.

Sementara, terkait penyelenggaraan Festival Musik & Budaya Anak Indonesia, Ry Hyori mengaku bangga bisa ikut merayakan kekayaan budaya Indonesia.

Ia merasa budaya sebagai sesuatu yang bernilai dan tidak untuk ditinggalkan.

"Aku merasa sangat senang bisa tampil di festival musik budaya ini. Karena aku berpikir budaya di indonesia itu sangat penting bagi kita, dan kita tidak boleh melupakannya karena itu adalah bagian dari kebudayaan kita," kata Ry Hyori Dermawan.

Apa yang dikatakan Ry Hyori mendapat dukungan penuh dari Kak Seto.

Psikolog anak itu menilai anak-anak Indonesia harus tahu akar budayanya sendiri.

“Anak-anak harus tahu akar budayanya. Karena kalau dia tahu akar budaya, artinya dia mencintai tanah airnya. Karena indonesia bukan hanya etika dan estetika, tapi juga nasionalisme. Menghargai budayanya adalah salah satu cara supaya untuk anak-anak mencintai tanah airnya sendiri,” pungkas Kak Seto.