Selain Smells Like Teen Spirit, Ini 5 Lagu Nirvana yang Harus Kamu Tahu

JAKARTA - Vokalis sekaligus gitaris Nirvana, Kurt Cobain, meninggal dunia diduga akibat bunuh diri pada 5 April 1994. Walaupun sampai sekarang berbagai isu terkait kematiannya masih menyisakan misteri. Namun, perjalanan bermusik Kurt bersama band yang sempat mengubah tatanan musik dunia di era 90-an itu bukan lagi rahasia.

Hanya bermodalkan dua album penuh; Bleach (1989) dan Nevermind (1991), mereka mampu menduduki puncak tertinggi tangga lagu Amerika hingga dunia dalam kurun waktu cukup lama. Di luar dua album tadi, Kurt Cobain bersama Krist Novoselic (bass) dan Dave Grohl (drum) juga merilis karya lainnya seperti album kompilasi Incesticide (1992) dan album studio ketiga In Utero (1993).

Sayangnya, masih banyak pecinta musik yang hanya tahu Smells Like Teen Spirit sebagai lagu paling populer milik Kurt dkk. Padahal masih banyak lagu lain yang jadi cetak biru bagi dunia musik rock, khususnya grunge. Untuk itu, perkenankan VOI merekomendasikan lima lagu Nirvana yang harus kamu tahu.

1. Hairspray Queen (Incesticide, 1992)

Lagu ini merupakan karya pertama Nirvana yang direkam pada 1988. Trek ini memiliki segudang keunikan dari berbagai sisi, di antaranya bass line Krist Novoselic dan isian gitar Kurt Cobain yang tak lazim, unsur vokal yang terdengar seperti sekadar ocehan, hingga struktur musik tak beraturan. Keanehan lainnya juga bisa kalian saksikan pada video live studio lagu ini di YouTube. Dalam video itu, Kurt tampak menghadap ke arah secarik kertas yang tertempel di dinding sepanjang lagu ini dimainkan. Dapat diindikasikan, kertas itu berisi lirik lagu ini.

2. Endless, Nameless (Nevermind, 1991)

Ini adalah salah satu lagu paling underrated dari album paling terkenal milik Nirvana. Secara musikal, memiliki dinamika mengejutkan dan sejumlah keganasan yang terletak pada sound gitar dan vokal Kurt Cobain. Jika kita mendengarkan lagu ini dalam format audio saja mungkin akan terasa membosankan. Alangkah baiknya, kita tonton video live lagu ini saat mereka tampil di The Paramount, Seattle, untuk mendapatkan sensasi lebih dahsyat.

3. Aero Zeppelin (Incesticide, 1992)

Konon, judul lagu ini singkatan dari Aerosmith dan Led Zeppelin yang digabungkan oleh Kurt Cobain. Tapi, jangan terkecoh dengan pemilihan tajuk tersebut yang terkesan akan ‘se-rock’ kedua band itu. Justru, Kurt dkk lebih memainkan jenis musik yang lebih mengarah ke heavy metal.

4. Tourette’s (In Utero, 1993)

Genre punk rock patut disematkan pada lagu yang hanya berdurasi 1:35 ini. Energi membara serta kelugasan yang menghiasi sepanjang lagu mampu membuat kami tercengang saat pertama kali mendengarkan.

5. Sliver (Incesticide, 1994)

Sliver adalah lagu dengan lirik paling ‘cengeng’ dari sekian banyak karya Kurt Cobain. Hal itu terbukti dari kisah di balik lagu ini yang bercerita tentang ia yang ditinggalkan sendiri di rumah kakek dan neneknya, sehingga kerap berteriak untuk meminta pulang. Anehnya, lagu dengan elemen terbilang ringan dari segi lirik dan musikal ini belum mampu jadi salah satu hits Nirvana. Maklum saja, album kompilasi ini tampaknya tidak dipromosikan secara luas jika dibandingkan album-album sebelumnya.