Kronologi SM Hapus Video Giselle Aespa, Dianggap Rasis karena Berbicara 'N' Word
Giselle aespa (Twitter @aespa_official)

Bagikan:

JAKARTA - Giselle dari grup K-pop aespa mendapat kritik dari penggemar setelah video terbarunya muncul di internet. Awalnya, agensi mereka, SM Entertainment mengunggah video di balik layar saat pemotretan untuk album mini pertama aespa, Savage.

Di dalam video tersebut, aespa tampak mendengar lagu Love Galore dari penyanyi SZA. Lagu ini memiliki lirik yang mengandung kata ‘N’, kata yang disebut rasis bagi orang kulit hitam. Meski Giselle hanya melantunkan liriknya, namun aksinya menjadi perhatian penggemar.

Giselle dikenal sebagai anggota aespa yang fasih berbahasa Inggris. Hal ini ditunjukkan dalam beberapa kesempatan dimana dia sering berinteraksi dengan fans internasional.

Warganet juga membandingkan dengan para idol K-pop lainnya yang menyanyikan Love Galore namun tidak menyebut kata ‘N’ tersebut.

SM Entertainment pun memilih untuk membuat video tersebut menjadi private dibandingkan memberi pernyataan. Video pemotretan itu sudah tidak terlihat di kanal YouTube aespa.

Hal ini membuat penggemar meminta label dan Giselle untuk menulis permintaan maaf kepada publik.