JAKARTA - Proses perceraian antara Arya Saloka dan Putri Anne terus berjalan, namun keduanya menunjukkan komitmen kuat untuk tetap menjalin hubungan baik demi buah hati mereka, Ibrahim Jalal Ad Din Rumi. Hal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Arya, Noverizky.
"Anak-anak secara status rumah bersama Mba Putri tapi mas Arya diberikan ruang seluas-luasnya untuk bertemu, mengajak jalan ataupun menginap di rumah mas Arya jadi tidak ada bagaimana-bagaimananya," ujar Noverizky di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu, 14 Mei.
Meski dalam proses perceraian, baik Arya maupun Putri tetap memprioritaskan tumbuh kembang anak mereka.
"Sama sekali tidak (terganggu urusan anak), malah mereka walaupun dalam proses ini sangat ingin memastikan mereka berdua sepengetahuan kami kuasa hukum untuk memastikan perkembangan anak Bang Ibrahim Jalal Ad Din Rumi tumbuh dengan baik, bisa mendapat pendidikan dengan baik sampai besar," jelasnya.
Noverizky menegaskan bahwa hak asuh anak memang jatuh kepada Putri Anne. Namun, Arya tetap dilibatkan penuh dalam proses pengasuhan dan pendidikan anaknya.
BACA JUGA:
"Hak asuh anak jatuhnya ke mba Putri Anne, tapi dalam proses pembesarannya pendidikannya itu semua melibatkan mas Arya itu sudah disepakati untuk kepentingan anak dan tidak dibatasi bagaimana pun," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keputusan berpisah diambil secara damai oleh kedua belah pihak dan tidak ada konflik yang mewarnai proses ini.
"Sama-sama sepakat ingin berpisah. Mereka berdua berhubungan dengan baik sangat baik sekali, tidak sesuai seperti yg mungkin terlihat di media masa atau bagaimana, meraka sangat berhubungan dengan baik sebagaimana mestinya demi kepentingan anak," pungkasnya.