YOGYAKARTA – Jerawat hormonal paling sering dialami remaja selama masa pubertas tetapi bisa juga dialami orang dewasa. Perawatan rutin sehari-hari penting dilakukan untuk mencegah jerawat hormonal mengganggu penampilan. Selain itu, penting juga melakukan cara sederhana mengatasi jerawat hormonal dengan menjalani gaya hidup sehat. Sebagai rekomendasi, kiat berikut ini bantu atasi jerawat yang meresahkan terkait perubahan hormon.
1. Membersihkan wajah dua kali sehari
Membersihkan wajah wajib dilakukan setiap hari, terutama jika Anda beraktivitas di luar ruangan dan memakai riasan wajah. Setidaknya, membersihkan wajah dilakukan pada pagi hari sebelum mulai aktivitas atau memakai riasan dan pada malam hari setelah beraktivitas. Melansir Healthline, Senin, 5 Mei, jangan menggunakan sabun pembersih wajah lebih daru seukuran kacang polong. Pakai sedikit saja supaya tidak membuat kulit kering atau meningkatkan risiko iritasi.

2. Pakai tabir surya
Tabir surya membantu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, baik dari cahaya matahari atau sinar dari gawai atau layar komputer maupun televisi dan pencahayaan dalam ruangan. Sebagai rekomendasi, pakailah tabir surya yang tidak menyebabkan komedo. Dengan begitu bisa mengurangi risiko pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat.
3. Menjalani pola makan sehat
Sebenarnya belum dipahami sepenuhnya hubungan langsung terkait pola makan sehat dan jerawat hormonal. Tetapi menurut penelitian, beberapa makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat memengaruhi hormon, seperti insulin dan androgen. Jadi, pilihlah makanan sehat dan menjalani diet yang dipersonalisasi sesuai tubuh Anda. Jika Anda sering mengalami jerawat hormonal, batasi makanan dengan gula tambahan, susu, dan karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta.

4. Minum teh hijau
Teh hijau bisa dimanfaatkan dengan dua cara untuk mengatasi jerawat hormonal. Pertama dipakai secara topikal, yang mana bisa membantu mengurangi peradangan dan lesi terkait jerawat. Kedua, minum secangkir teh hijau setiap hari yang bisa membantu mengatasi jerawat.
5. Pakai perawatan kulit yang mengandung asam alfa hidroksi (AHA)
Asam alfa hidroksi (AHA) adalah asam dari tanaman yang sebagian besar dari buah jeruk. AHA adalah obat alami yang populer berkhasiat menghilangkan sel kulit mati berlebih yang menyumbat pori-pori kulit dan mencegah bekas jerawat.
Kandungan ini banyak ditemukan dalam masker dan krim yang bisa dibeli tanpa resep. Seperti halnya retinoid, AHA dapat meningkatkan sensitivitas kulit Anda terhadap sinar matahari. Sehingga harus selalu memakai tabir surya saat menggunakan produk dengan AHA.
BACA JUGA:
Selain AHA, kandungan lain yang bisa mengobati jerawat hormonal meliputi antibiotik, benzoil peroksida, dan asam salisilat. Retinoid juga dapat membantu, yang mana bisa juga dibeli dalam bentuk krim, gel, dan losion tanpa resep dokter kulit. Tetapi kalau perawatan tanpa resep ini tidak mengatasi jerawat hormonal, penting untuk konsultasi ke dokter kulit sehingga mendapat resep retinoid topikal.
Di samping mengetahui kiat sederhana mengatasi jerawat hormonal di atas, penting juga memahami fakta mengenai jerawatn yang dipengaruhi perubahan hormon ini. Pertama, jerawat hormonal perlu dirawat setidaknya 8 sampai 16 minggu untuk mendapatkan efek optimal. Tetapi meskipun begitu, lamanya jerawat hormonal hilang sangat bervariasi setiap orang. Perlu juga diketahui, bahwa jerawat hormonal paling sering muncul di wajah Anda di zona-T, yang meliputi dahi, hidung, dan dagu.