Bagikan:

JAKARTA - Jika Anda mencari cara menambahkan bahan-bahan alami ke dalam rutinitas perawatan kulit, minyak esensial adalah pilihan tepat. Minyak esensial telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Tetapi bila digunakan dalam hal perawatan kulit, minyak esensial juga dapat membantu mengurangi peradangan, meredakan eksim, dan memudarkan flek hitam

Berbicara tentang flek hitam, bila dioleskan dengan minyak pembawa yang tepat, beberapa minyak ini dapat berfungsi sebagai cara alami mengurangi hiperpigmentasi. Melalui regenerasi sel tanpa menyebabkan kekeringan dan sensitivitas sinar matahari yang bisa disebabkan oleh bahan kimia keras.

Oleh karena itu, jika Anda penasaran dengan jenis minyak esensial untuk memudarkan flek hitam, simak ulasannya berikut ini.

Tea Tree Oil

“Tea tree oil mengusir bakteri berkaitan dengan flek hitam atau bekas luka, sehingga mempercepat penyembuhan," jelas Dr. Howard Sobel, MD, pendiri Sobel Skin, dan dokter kulit serta ahli bedah kulit di Lenox Hill Hospital di New York.

Dr. Sobel, melansir Bydie, Selasa, 11 Maret merekomendasikan untuk mengoleskan tea tree oil dengan kapas setelah membersihkan wajah dan sebelum serum atau pelembap guna membantu menghilangkan bintik hitam dan menghilangkan bakteri penyebab jerawat. Selain digunakan sendiri, tea tree oil juga bisa dicampur dengan grapeseed oil. Fungsinya sebagai emolien dan eksfoliasi yang memudarkan flek hitam.

Minyak Lavender

Menurut Shrankhla Holecek, pendiri Uma Oils, minyak esensial lavender bekerja mengatasi kulit kering, iritasi, dan peradangan. Menurutnya, minyak ini membantu mengatasi bagian menonjol dari noda dan mempercepat proses perbaikan kulit. 

"Linalil asetat, ester yang ditemukan secara alami dalam lavender, bersifat anti peradangan dan penyembuhan luka, sehingga mengurangi bekas luka," jelasnya. 

Minyak lavender bisa digunakan bersamaan dengan minyak delima karena molekulnya sangat kecil sehingga mampu menembus kulit dengan cepat dan memberikan nutrisi.

Minyak Geranium

Morgan Rabach, MD, dokter kulit bersertifikat dan anggota Dewan Peninjau Kecantikan & Kesehatan Byrdie. menyarankan minyak geranium dapat bekerja menyembuhkan kulit rusak. Minyak ini memiliki kandungan antioksidan dan anti radang alami. Selain itu juga bertindak menenangkan kemerahan.

"Geranium juga membantu mempertahankan hidrasi lebih baik pada kulit. Minyak delima cocok digunakan bersamaan dengan minyak geranium," jelas dr. Rabach.

Sobel menyarankan penggunaan minyak geranium untuk kulit rentan berjerawat dan kulit rentan terhadap musim dingin.

Minyak Kamomil

“Minyak kamomil mengandung Azulene yang sangat reparatif, menenangkan dan memperbarui sel, sehingga membantu melawan kerusakan," jelas Holecek. 

"Azulene adalah antiradang dan antioksidan kuat, sehingga akan mencegah degradasi kulit saat stres dan menjadikan kulit terbebas dari noda dan bekas luka.” Minyak azulene juga sangat menenangkan dan cocok bagi kulit sensitif.

Minyak Kunyit

Kurkumin, bahan aktif utama dalam kunyit, adalah anti peradangan.

"Para praktisi Ayurveda telah menggunakannya kunyit dalam perawatan kulit untuk meratakan warna kulit, mencegah jerawat dan noda, serta hiperpigmentasi," kata Holecek. 

"Dipercaya dapat mengurangi produksi melanin berlebih penyebab bintik hitam. Kunyit juga dikenal bekerja dengan baik sebagai antibakteri, antiparasit, dan antijamur,” jelas Holecek.

Minyak Rosemary

Menurut Holecek, minyak esensial rosemary meningkatkan sirkulasi serta merupakan desinfektan, sehingga bantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab noda bekas luka.

"Fitonutriennya diyakini juga dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas dan hiperpigmentasi."

Sobel memuji minyak rosemary karena kemampuannya membersihkan pori-pori dan mengurangi jerawat pada kulit berminyak serta sifatnya menyegarkan dan anti-penuaan, membuat kulit tampak bercahaya seperti awet muda.

Minyak Jojoba

Menurut dokter kulit Dr. Lauren Penzi, minyak jojoba memiliki komposisi mirip dengan sebum di kulit, sehingga menjadikannya pilihan tepat sebagai minyak antiradang. 

"Minyak ini merupakan antioksidan yang melindungi dari kerusakan lingkungan dan membantu memperbaiki kekeringan atau iritasi dengan sifat menghidrasi," katanya, seraya menambahkan bahwa minyak jojoba juga membantu mengurangi jaringan parut.

Minyak Biji Wortel

Minyak biji wortel merupakan pilihan lain dengan kandungan asam lemak dan antioksidan guna membantu melembabkan kulit dan melindungi dari kerusakan lingkungan dan radikal bebas.

"Minyak ini juga memiliki kandungan karotenoid tinggi yang membantu memberikan SPF alami yang melindungi dari sinar UV dan penuaan," kata Penzi. 

Selain digunakan untuk mencerahkan warna dan tekstur kulit, minyak biji wortel membantu memudarkan hiperpigmentasi dan bintik hitam.