Bagikan:

YOGYAKARTA - Dalam dunia pastry, cokelat adalah salah satu bahan utama yang sering digunakan untuk menciptakan berbagai kreasi lezat dan menggugah selera. Bahan ini dibuat untuk membuat kue, croissant, mousse, atau hiasan, cokelat. Ada jenis-jenis cokelat dalam pastry yang sering digunakan sebagai bahan pembuatannya. 

Cokelat diolah untuk memperkaya rasa dan tekstur pada pastry. Setiap jenis cokelat yang dipakai dalam pastry memiliki karakteristik dan kegunaannya tersendiri. Bagi Anda yang suka ngemil atau makan kue-kuean, kenali jenis-jenis cokelat dalam pastry dan cita rasanya. 

Jenis-Jenis Cokelat dalam Pastry

Berikut ini beberapa jenis cokelat dalam pastry yang bisa dijadikan pilihan untuk resep membuat kue:

Dark Chocolate (Cokelat Hitam)

Dark chocolate atau cokelat hitam adalah salah satu jenis cokelat yang paling umum digunakan dalam pastry. Cokelat ini mengandung kakao dalam kadar tinggi, biasanya antara 50% hingga 90%, dengan sedikit atau tanpa tambahan gula. 

Rasa yang kaya dan pahit membuat cokelat hitam sangat cocok untuk digunakan dalam kue-kue premium seperti brownies, truffle, dan ganache. Selain itu, cokelat hitam juga sering digunakan untuk memberikan lapisan cokelat pada dessert karena kemampuannya menciptakan tekstur yang mengilap setelah diolah.

Milk Chocolate (Cokelat Susu)

Cokelat susu memiliki rasa yang lebih manis dan tekstur yang lebih lembut dibandingkan cokelat hitam. Kandungan kakao dalam cokelat susu biasanya berkisar antara 20% hingga 40%, dengan tambahan susu bubuk dan gula yang membuat rasanya lebih creamy. 

Dalam pembuatan pastry, cokelat susu sering digunakan untuk dekorasi, isian croissant, atau topping pada kue. Cokelat ini sangat populer karena rasa manisnya disukai oleh banyak orang, terutama anak-anak.

White Chocolate (Cokelat Putih)

Meskipun disebut "cokelat", cokelat putih sebenarnya tidak mengandung kakao padat, melainkan dibuat dari lemak kakao (cocoa butter), gula, dan susu. Cokelat putih memiliki rasa yang lembut, manis, dan creamy. 

Cokelat ini sering digunakan untuk hiasan kue, pembuatan praline, atau sebagai bahan dasar untuk menciptakan rasa unik seperti raspberry atau lemon. Karena teksturnya yang mudah meleleh, cokelat putih juga cocok untuk digunakan dalam saus dessert.

Couverture Chocolate

Couverture chocolate adalah jenis cokelat berkualitas tinggi yang mengandung persentase tinggi cocoa butter, biasanya lebih dari 30%. Cokelat ini sering digunakan oleh profesional pastry chef karena memiliki tekstur yang halus dan mudah meleleh. 

Cokelat ini menjadi bahan yang ideal untuk tempering, menciptakan lapisan cokelat, atau membuat cokelat praline. Couverture chocolate tersedia dalam berbagai varian, termasuk dark, milk, dan white chocolate.

Compound Chocolate

Compound chocolate adalah alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan couverture chocolate. Cokelat ini menggunakan lemak nabati sebagai pengganti cocoa butter, sehingga tidak memerlukan proses tempering yang rumit. 

Dalam pembuatan pastry, compound chocolate sering digunakan untuk keperluan dekorasi, pembuatan cokelat batangan, atau dessert yang tidak membutuhkan rasa cokelat premium. Meskipun lebih murah, rasanya tidak sekompleks couverture chocolate.

Unsweetened Chocolate (Cokelat Tanpa Gula)

Cokelat tanpa gula adalah cokelat murni yang hanya terbuat dari kakao tanpa tambahan gula atau susu. Rasa pahit yang intens membuat cokelat ini jarang digunakan secara langsung sebagai bahan konsumsi. 

Unsweetened chocolate sering digunakan untuk resep-resep yang membutuhkan rasa cokelat yang kuat. Misalnya untuk membuat pastry mousse cokelat, isian tart, atau frosting kue.

Cokelat Bubuk (Cocoa Powder)

Cokelat bubuk dibuat dari biji kakao yang telah dipisahkan dari lemak kakao (cocoa butter). Ada dua jenis utama cokelat bubuk yang digunakan dalam pastry, yaitu natural cocoa powder dan Dutch-processed cocoa powder. 

Natural cocoa powder memiliki rasa yang lebih tajam dan sedikit asam, sedangkan Dutch-processed cocoa powder memiliki rasa yang lebih halus dan warnanya lebih gelap. Cokelat bubuk sering digunakan dalam pembuatan sponge cake, cookies, atau minuman cokelat panas.

Cokelat Gianduja

Gianduja adalah jenis cokelat yang dicampur dengan pasta kacang hazelnut. Jenis cokelat ini memberikan rasa yang lembut dan khas. Cokelat ini sering digunakan untuk membuat isian kue, praline, atau mousse. Rasa manis dan nutty dari gianduja membuatnya cocok untuk berbagai dessert kreatif.

Demikianlah jenis-jenis cokelat dalam pastry yang bisa Anda jadikan bahan untuk membuat kue. Setiap jenis cokelat memiliki karakteristik unik yang dapat memengaruhi rasa, tekstur, dan tampilan kreasi Anda. Baca juga 7 rekomendasi cokelat untk hari valentine

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.