JAKARTA - Lemak perut sering menjadi perhatian serius bagi banyak orang, karena tidak hanya sulit dihilangkan tetapi juga berbahaya bagi kesehatan. Dampak kesehatan dari lemak perut lebih dari sekadar penampilan.
Penumpukan lemak di tubuh, terutama di sekitar organ dalam, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan masalah hati. Berikut 4 rutinitas pagi yang mudah dilakukan untuk membantu mengurangi lemak di perut, seperti dilansir VOI dari laman Times of India pada Sabtu, 25 Januari.
1. Minum Air Jeruk Nipis
Minumlah segelas air yang dicampur dengan perasan jeruk nipis di pagi hari. Kebiasaan ini akan membantu mempercepat metabolisme, menyegarkan, dan menghidrasi tubuh setelah tidur semalaman. Air juga mendukung pencernaan dan membantu detoksifikasi tubuh. Dengan metabolisme yang aktif sejak pagi hari, proses pembakaran lemak dapat meningkat.
2. Olahraga
Olahraga pagi sangat efektif untuk membakar lemak perut. Aktivitas seperti jalan cepat, yoga, latihan HIIT, kardio, atau bersepeda dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mendorong oksidasi lemak. Luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk olahraga dengan intensitas sedang agar dapat membantu mengurangi lemak perut secara bertahap.
3. Sarapan Kaya Protein
Sarapan yang kaya protein sangat penting untuk menstabilkan kadar gula darah. Makanan seperti telur, yogurt, smoothie, atau makanan bernutrisi lainnya dapat membantu mengurangi lemak perut.
Sebab makanan berprotein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, tubuh akan membakar lebih banyak kalori, mengurangi keinginan mengemil, dan mencegah makan berlebihan. Selain itu, ganti minuman pagi dengan teh hijau atau kopi hitam yang dapat meningkatkan pembakaran lemak.
4. Meditasi
Tidak hanya pola makan, stres kronis juga berkontribusi pada penambahan berat badan. Meditasi singkat di pagi hari dapat membantu menurunkan tingkat stres.
Dengan stres yang berkurang, hormon dalam tubuh akan lebih seimbang, sehingga mendukung kesehatan secara keseluruhan dan kemampuan tubuh untuk membakar lemak perut. Meditasi juga dapat menurunkan kadar kortisol, hormon yang terkait dengan penyimpanan lemak.