Menurut Penelitian, Tai Chi Lebih Efektif Turunkan Tekanan Darah daripada Latihan Aerobic
Ilustrasi manfaat tai chi menurunkan tekanan darah menurut penelitian (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Apabila Anda sedang mencari referensi tentang olahraga apa yang pas untuk menurunkan tekanan darah, penelitian dipublikasikan dalam Journal American Medical Association (JAMA) Network, menunjukkan bahwa tai chi lebih efektif turunkan tekanan darah daripada latihan aerobic. Olahraga, merupakan komponen gaya hidup sehat yang penting dilakukan secara rutin. Bukan hanya untuk mendapatkan kesehatan secara keseluruhan, olahraga rutin juga mencegah tekanan darah tinggi.

Penelitian yang dipublikasikan 9 Februari 2024 lalu ini, membandingkan efek tai chi dan latihan aerobic dalam menurunkan tekanan darah terhadap peserta dengan prahipertensi. Setelah dua belas bulan melakukan sesi latihan tai chi atau aerobic selama satu jam seminggu, kelompok peserta tai chi mengalami penurunan tekanan darah yang lebih signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan, tai chi bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung.

manfaat tai chi menurunkan tekanan darah menurut penelitian
Ilustrasi manfaat tai chi menurunkan tekanan darah menurut penelitian (Freepik)

Telah diketahui bahwa tekanan darah adalah indikator untuk kesehatan jantung. Jika terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung. Profesional medis melacak, tekanan darah sistolik normal kurang dari 120 mmHg dan diastolik 80 mmHg. Tekanan darah tinggi stadium satu adalah antara sistolik 130-139 mmHg atau diastolik 80-89 mmHg. Kemudian, tekanan darah tinggi tahap 2 adalah sistolik 140 mmHg atau lebih tinggi atau diastolik 90 mmHg atau lebih tinggi.

Peserta yang mengikuti penelitian ini, dalam kategori prahipertensi. Melansir Medical News Today, Minggu, 25 Februari, prahipertensi memiliki tekanan darah lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup tinggi untuk dianggap sebagai tekanan darah tinggi stadium dua.

“Prahipertensi didefinisikan sebagai memiliki tekanan darah sistolik antara 120 dan 139 mmHg atau tekanan darah diastolik antara 80 dan 89 mmHg. Penting untuk diingat bahwa prahipertensi tidak sama dengan hipertensi (tekanan darah tinggi yang terus-menerus). Namun, penderita prehipertensi mereka berada pada peningkatan risiko terkena hipertensi, serta penyakit jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya,” jelas Rigved Tadwalkar, ahli jantung bersertifikat di Pusat Kesehatan Providence Saint John, Santa Monica.

Orang dengan tekanan darah di atas tingkat normal dapat mengambil beberapa langkah menuju penatalaksanaan. Salah satu intervensi utama adalah olahraga teratur. Ada beragam pilihan untuk berolahraga, seperti berjalan kaki dan bersepeda.

manfaat tai chi menurunkan tekanan darah menurut penelitian
Ilustrasi manfaat tai chi menurunkan tekanan darah menurut penelitian (Freepik)

Tai chi merupakan salah satu bentuk olah raga yang terus menjadi bidang studi yang menarik. Ini melibatkan gerakan lembut dan keseimbangan. Ini dapat membantu dalam beberapa bidang kesehatan, seperti pencegahan jatuh dan pengendalian rasa sakit.

Penelitian ini merupakan uji klinis acak yang melibatkan 342 orang dewasa. Semua peserta menderita prahipertensi, yang oleh para peneliti didefinisikan sebagai “tekanan darah sistolik (SBP) 120 hingga 139 mm Hg dan/atau tekanan darah diastolik (DBP) 80 hingga 89 mm Hg”. Para peneliti mengecualikan peserta yang memiliki kondisi tertentu seperti diabetes, penyakit jantung koroner, atau penyakit ginjal kronis. Rata-rata usia peserta sekitar 50 tahun.

Para peneliti membagi peserta menjadi dua kelompok intervensi. Satu kelompok melakukan tai chi, dan kelompok lainnya melakukan latihan aerobik. Setiap kelompok berpartisipasi dalam empat sesi yang diawasi selama satu jam dalam seminggu dari aktivitas mereka selama satu tahun. Kelompok tai chi melakukan tai chi gaya Yang 24 bentuk, dan kelompok senam aerobik melakukan aktivitas seperti jogging, bersepeda, dan jalan cepat.

Hasil utama yang diukur para peneliti adalah tekanan darah sistolik setelah dua belas bulan. Mereka juga mengamati beberapa hasil sekunder, seperti perubahan tekanan darah sistolik setelah enam bulan dan perubahan rata-rata tekanan darah diastolik.

Secara keseluruhan, kelompok yang berpartisipasi dalam tai chi mengalami peningkatan paling besar dalam pembacaan tekanan darah. Setelah satu tahun, kelompok tai chi mengalami penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 7,01 mmHg. Sebaliknya, kelompok aerobik mengalami penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,61 mmHg. Hasil penelitian kecil ini juga menambahkan bukti bahwa tai chi merupakan intervensi bermanfaat untuk kesehatan jantung. Meski begitu, tetap membutuhkan penelitian lebih luas tentang manfaat tai chi terkait dengan kesehatan jantung.