Metode EGGSPERIMEN Jadi Cara Kenalkan Pentingnya Sikat Gigi ke Anak
Anak-anak bereksperimen dengan metode EGGSPERIMEN. (Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Kesadaran untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi menjadi penting mengingat permasalahan pada gigi bisa menyebabkan hari-hari terganggu karena kesulitan bicara dan makan, serta rasa nyeri yang sangat.

Oleh karenanya, kesadaran menjaga gigi akan lebih baik jika ditanamkan kepada anak sejak dini. Pasalnya, ada banyak dampak buruk terhadap kesehatan tubuh jika perawatan gigi dan mulut tidak dilakukan secara konsisten dan sedini mungkin.

Metode EGGSPERIMEN yang digagas oleh Formula Oral Care menjadi salah satu cara mengedukasi masyarakat, khususnya pelajar sekolah dasar tentang pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut.

Kegiatan ini akan dilakukan di sejumlah kota di Indonesia dengan menargetkan lebih dari 10.000 pelajar sekolah dasar.

Adapun, EGGSPERIMEN telah dilakukan pada 12 September lalu di Sekolah Stella Maris Jakarta. Sekaligus memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN), para siswa melakukan aktivitas menyikat gigi bersama dan kegiatan eksperimen.

“Pada HKGN tahun ini, kami melakukan sebuah terobosan dalam metode mengedukasi masyarakat tentang pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut,” kata Harianus Zebua mewakili Formula Oral Care.

“EGGSPERIMEN adalah sebuah kegiatan eksperimen sederhana yang mudah dipahami oleh semua kalangan untuk menunjukkan pentingnya melakukan perawatan gigi secara rutin dan dengan benar,” lanjutnya.

Pada kegiatan tersebut, para siswa Sekolah Stella Maris diajak melakukan percobaan sederhana menggunakan cangkang telur, larutan cuka dan wadah.

Cangkang telur direndam di dalam larutan cuka selama beberapa saat. Kemudian, akan segera terlihat perbedaan antara cangkang telur yang dirawat dengan baik dan yang tidak.

Dengan kandungan kalsium serupa antara gigi manusia dan cangkang telur, akan nampak bagaimana cangkang telur yang telah direndam dengan pasta gigi selama beberapa hari akan terlihat lebih baik ketika direndam dalam larutan cuka.

Menanggapi eksperimen tersebut, drg. Dewi Widjaja sebagai seorang dokter gigi yang kerap memberi edukasi perawatan kesehatan gigi dan mulut untuk anak-anak sangat mengapresiasi cara edukasi yang dilakukan.

“Metode yang dikenalkan sangat menarik untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut. Metode ini sederhana tetapi sangat lengkap dalam menjelaskan apa dampak baik jika rajin merawat gigi dan dampak buruk jika tidak. Saya mendukung jika ini disebarluaskan,” pungkad Dewi Widjaja.