5 Manfaat Afirmasi Positif Menurut Sains yang Perlu Diketahui
Ilustrasi manfaat afirmasi positif untuk kesehatan mental menurut sains (Freepik/cookie_studio)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Seringkali tidak ada yang bisa menenangkan kecuali atas upaya diri sendiri. Mungkin terdengar aneh atau canggung ketika Anda mengatakan pada diri sendiri berapa hebatnya Anda hari ini. Tetapi ini adalah cara efektif memberikan afirmasi positif dan manfaatnya enggak bisa disepelekan untuk kesehatan mental. Afirmasi positif adalah ungkapan atau pernyataan positif yang digunakan untuk menantang pikiran negatif. Ungkapan pernyataan positif ini adalah frasa yang  diulang-ulang untuk memotivasi diri, mendorong perubahan positif dalam hidup, meningkatkan harga diri, dan secara spesifik berikut ini manfaat afirmasi positif.

1. Meningkatkan jalur saraf berkaitan dengan penegasan diri

Bukti menurut data MRI, menunjukkan bahwa dengan melakukan afirmasi positif harian, akan meningkatkan jalur saraf tertentu. Afirmasi positif menegaskan diri dan lebih bisa menilai mana informasi yang mengancam, merespons secara relevan, dan menilai diri berharga.

2. Menghilangkan stres

Banyak sekali cara untuk mengelola stres, salah satunya dengan afirmasi positif. Afirmasi positif sebagai bentuk penegasan diri, yang menurut penelitian tahun 2015 dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin Vol. 41 (I) 3-18, membantu mengingatkan diri tentang apa informasi di luar diri yang perlu dipedulikan. Dengan afirmasi positif, seseorang bisa mengurangi tekanan atas ancaman dengan menempatkan pada konteks lebih luas.

manfaat afrimasi positif untuk kesehatan mental menurut sains
Ilustrasi manfaat afirmasi positif untuk kesehatan mental menurut sains (Freepik/benzoix)

3. Meningkatkan aktivitas fisik

Penelitian menguji apakah afirmasi diri dapat meningkatkan aktivitas fisik yang melibatkan delapan puluh orang muda sebagai partisipan. Pada satu minggu setelah melakukan afirmasi yang menegaskan diri, partisipan melaporkan aktivitas fisik lebih signifikan dan bersikap lebih positif terhadap aktivitas fisik. Mereka juga memiliki niat lebih tinggi untuk aktif secara fisik dibandingkan para peserta yang tidak melakukan afirmasi penegasan diri.

Mengubah kebiasaan buruk

Afirmasi positif juga seperti self-talk positive, yang memengaruhi cara kita memandang peristiwa tertentu. Kalau Anda sering menyepelekan gaya hidup sehat dan mengabaikan kebiasaan makan, maka saatnya mulai mengucapkan afirmasi postiif harian. Pasalnya, menurut penelitian dilansir PositivePsychology, Kamis, 3 Agustus, merespons positif untuk hal lebih baik akan mendapatkan hasil baik pula. Seperti anjuran makan sayuran dan buah yang sering Anda abaikan, bisa jadi pengingat positif untuk selektif memilih makan sehat.

Meningkatkan prestasi akademik

Di samping menghilangkan stres, tidak defensif terhadap situasi tertentu, afirmasi positif juga dikaitkan dengan meningkatnya prestasi akademik. Dalam penelitian tahun 2017 dipublikasikan dalam Journal of Experimental Social Psychology, menunjukkan bahwa orang yang menggunakan afirmasi positif secara efektif memiliki pola pikir terbuka untuk diajar dan dikoreksi. Oleh karena itu, anak-anak yang memiliki nilai rendah, penting mengucapkan afirmasi positif supaya keterampilan mendengarkan meningkat seiring dengan meningkatnya motivasi belajar.

Afirmasi positif, contohnya “Saya lebih mencintai diri saya sendiri hari ini” atau “Kulepaskan semua hal yang enggak bisa kukontrol” dan ungkapan lainnya yang membuat Anda lebih rileks, berpikir terbuka, dan membuat lebih termotivasi.