Manfaatkan 5 Bahan Alami Ini Sebagai Pengganti Sunscreen dengan Kandungan Kimia
Ilustrasi (Bello Olamide/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Menggunakan sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit Anda dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV). Selain sunscreen dengan kandungan kimia, Anda juga bisa memilih sunscreen berbahan alami.

Berikut lima alternatif sunscreen alami yang dapat memberikan perlindungan terhadap sinar matahari, dilansir dari Times of India, Selasa, 20 Juni.

Seng Oksida

Seng oksida adalah mineral alami yang memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB. Carilah produk tabir surya yang mengandung non-nano zinc oxide, dimana partikelnya besar sehingga tidak begitu meresap ke dalam kulit. Partikel seng oksida membentuk penghalang pada permukaan kulit, memantulkan dan menyebarkan sinar matahari.

Titanium Dioksida

Seperti seng oksida, titanium dioksida adalah bahan tabir surya mineral alami yang menyediakan perlindungan spektrum luas. Kandungan ini bekerja dengan memantulkan dan menyebarkan sinar UV. Cari tabir surya yang menggunakan titanium dioksida non nano untuk perlindungan yang lebih aman.

Red Raspberry Seed Oil

Red raspberry seed oil memiliki SPF alami (faktor perlindungan matahari) sekitar 25-50. Minyak alami ini mengandung antioksidan dan terbukti memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB. Namun, penting untuk dicatat bahwa SPF-nya lebih rendah dibandingkan dengan sunscreen yang dijual di toko, sehingga harus digunakan bersamaan sebagai perlindungan matahari.

Carrot Seed Oil

Carrot seed oil mengandung antioksidan alami dan memiliki SPF alami sekitar 30. Ini menyediakan beberapa perlindungan terhadap sinar matahari dan dapat digunakan sebagai tindakan tambahan bersama dengan bahan perlindungan matahari lainnya.

Coconut Oil

Minyak kelapa memiliki SPF alami sekitar 4-6 dan menawarkan perlindungan terhadap sinar UV. Meski ini bukan pengganti tabir surya, tapi coconut oil bisa digunakan sebagai pelembab alami dengan manfaat tambahan perlindungan matahari. Namun, perlu diingat bahwa SPF-nya relatif rendah, sehingga harus dikombinasikan dengan produk sunscreen lainnya guna perlindungan yang memadai.

Penting untuk dicatat bahwa alternatif alami ini mungkin tidak memberikan tingkat perlindungan matahari yang sama dengan produk sunscreen komersial dengan kandungan SPF lebih tinggi.

Saat menggunakan tabir surya alami, disarankan untuk mengaplikasikannya secara bebas dan aplikasikan kembali sesering mungkin, terutama setelah berenang atau berkeringat.

Selain itu, cari tempat teduh, pakai pakaian pelindung, dan batasi paparan sinar matahari untuk perlindungan tambahan kulit Anda dari sinar matahari.