Hubungan Cinta Tanpa Integritas Rentan Mengalami <i>Red Flag</i>, Begini Jelas Pakar
Ilustrasi red flag dalam hubungan cinta bisa dicegah dengan integritas personal (Freepik/KamranAydinov)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Integritas didasarkan dua pilar, yaitu harga diri dan setia pada nilai-nilai. Kalau dalam hubungan cinta, cinta memang menjadi salah satu landasan untuk menjalin komitmen. Tetapi integritas, ternyata landasan untuk mencegah red flag dalam hubungan.

Cinta, menukil ulasan Meg Selig dalam Psychology Today, Jumat, 3 Maret, dapat menjadi landasan untuk mencuri, menipu, mempertaruhkan keselamatan. Bahkan ada orang melecehkan secara fisik, verbal, maupun seksual karena cinta. Maka ada ‘alat’ yang wajib ada selain cinta dalam hubungan romantis.

Dalam satu cerita yang melegenda, Cinderella, mendambakan pangeran tampan untuk bersama hidup selamanya. Selig sebagai penulis Silver Sparks: Thoughts on Growing Older, Wiser, and Happier, berasumsi bahwa lebih banyak wanita daripada pria jatuh cinta pada penipu asmara. Psikolog Kelly Campbell juga menjelaskan bahwa wanita cenderung menjadi ‘korban’ karena orientasi hubungan untuk merawat orang lain, berharap kisah cinta seperti dalam dongeng, atau punya impian selalu romantis kisah cintanya.

red flag dalam hubungan cinta bisa dicegah dengan integritas personal
Ilustrasi red flag dalam hubungan cinta bisa dicegah dengan integritas personal (Freepik)

Bukan berarti cinta tak penting, tetapi cinta sebagai perasaan unik yang membuat kimia alami tubuh mengalir deras, perlu ditimbang secara jernih. Perasaan ini dapat membantu menjalin ikatan dengan pasangan, kemanusiaan, dan mendorong tindakan mulia serta murah hati.

Sisi gelapnya, jatuh cinta bisa seperti kecanduan terhadap kekasih Anda. Hanya ketika hubungan berjalan dengan baik, cinta sebagai candu bukan masalah. Tetapi ketika cinta dimanipulasi untuk mendapatkan keuntungan satu pihak, maka kesedihan, tekanan, dan kecemasan melanda.

red flag dalam hubungan cinta bisa dicegah dengan integritas personal
Ilustrasi red flag dalam hubungan cinta bisa dicegah dengan integritas personal (Freepik/stockking)

Karena tak adil kalau menyalahkan korban penipuan asmara. Maka mencintai sewajarnya dan menjalin hubungan romantis yang sehat akan lebih baik. Harga diri dan nilai-nilai bisa dijadikan landasan dalam kisah percintaan. Harga diri dapat mencakup perlindungan diri, kelangsungan hidup, dan perawatan diri. Sedangkan nilai-nilai mencakup nilai dalam hubungan, seperti bersikap baik, dapat dipercaya, dapat diandalkan, berpijak pada kemanusiaan, moral, kejujuran, serta memenuhi kewajiban.

Mempertahankan nilai-nilai yang Anda pegang ketika seseorang memanipulasi Anda tak mudah. Apalagi orang tersebut memanfaatkan enggannya bilang “tidak”, Anda lebih menginginkan kenyamanan seseorang di atas keamanan diri, dan orang tersebut Anda cintai. Tetapi mengakui masalahnya adalah langkah pertama mengatasi red flag. Beberapa masalah bisa ‘disembuhkan’ dengan dosis ketegasan yang baik. Belajar mengatakan “tidak” sangat penting untuk menjaga batasan Anda dan jujur pada diri sendiri dan nilai-nilai Anda.