Mengenal Text Neck Syndrome, Gangguan Kesehatan Akibat Smartphone
Ilustrasi (Kindel Media/Pexels)

Bagikan:

ACEH - Aktivitas manusia modern tidak terlepas dari ponsel, terutama smartphone. Kehadiran smartphone memang membuat hidup terasa lebih mudah. Namun, gawai ini seperti pisau bermata dua. Di satu sisi memudahkan, di sisi lain berbahaya, termasuk bagi kesehatan. Ada banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa penggunaan gawai secara berlebih atau bahkan kecanduan gawai bisa memicu gangguan kesehatan, salah satunya adalah text neck syndrome.

Dikutip VOI dari Spine Health, text neck syndrome merupakan cedera stres berulang yang muncul akibat penggunaan perangkat seluler dalam waktu lama dengan kepala tertunduk tanpa bergerak. Persoalan kesehatan ini tak hanya berhubungan dengan kegiatan berkirim pesan melalui smartphone,  tetapi juga berhubungan dengan banyak aktivitas lain, seperti browsing, bermain gim, atau melakukan berbagai pekerjaan kantor dengan smartphone.

Entah sadar atau tidak, kepala akan tertunduk melihat ke bawah dengan sudut 45 atau 60 derajat ketika melakukan berbagai kegiatan tersebut. Posisi tersebut bisa membuat kepala tertumpu pada leher. Dalam waktu lama, leher tak mampu lagi atau kelelahan untuk menahan tekanan tersebut. Untuk mengenal lebih jauh mengenai text neck syndrome, berikut adalah gejala yang bisa dialami. 

Gejala Text Neck Syndrome

Nyeri leher, punggung atas, dan bahu

Seseorang akan mengalami rasa nyeri intens atau menusuk di satu tempat tertentu. Namun bisa juga terjadi di bagian tubuh yang lebih luas seperti mulai dari bagian bawah leher dan ke bahu.

Postur kepala terlalu ke depan

Saat terlalu lama menunduk, otot-otot di leher, dada, dan punggung bagian atas menjadi tak seimbang karena postur kepala yang terlalu ke depan dalam waktu yang lama. Kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk mempertahankan postur tubuh yang baik.

Mobilitas berkurang

Pemakaian smartphone dalam durasi yang lama dapat membuat leher, punggung atas, dan bahu menjadi kaku sehingga sulit digerakkan.

Sakit kepala

Otot-otot di pangkal leher pun bisa menjadi nyeri dan kemudian menjalar dari leher kepala yang dapat mengakibatkan sakit kepala. Selain itu, terlalu banyak melihat layar juga dapat meningkatkan risiko kelelahan mata.

Nyeri semakin terasa saat leher ditekuk

Gejala text neck syndrome cenderung memburuk ketika leher ditekuk. Rasa sakit yang terjadi bisa bervariasi pada tiap orang. Misalnya, seseorang yang memakai smartphone dengan dua tangan mungkin akan lebih rentan mengalami rasa sakit yang merata di kedua sisi leher dan punggung atas. Sementara bagi yang hanya menggunakan satu tangannya, kemungkinan lebih banyak mengalami rasa sakit di satu sisi saja.

Cara Mencegah Text Neck Syndrome

Meski terlihat sepele, namun bila tidak ditangani segera, text neck syndrome tentu akan membuat kualitas hidup seseorang menjadi berkurang dan bahkan menyebabkan lebih banyk rasa sakit di kemudian hari. Nah, maka dari itu akan lebih baik untuk mencegah gangguan kesehatan ini sedari awal.

Untuk itu ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar text neck syndrome tidak terjadi pada Anda. Pertama, tentu saja dengan cara membatasi penggunaan smartphone. Lalu yang kedua adalah atur postur tubuh saat menggunakan smartphone.

Sebisa mungkin pegang perangkat pada ketinggian sejajar mata sehingga tak perlu menunduk terlalu lama. Kemudian yang terakhir, lakukan peregangan yang secara khusus menargetkan leher, dada, dan punggung atas untuk menghilangkan ketegangan. Misalnya saja dengan cara peregangan ringan seperti memutar bahu atau memiringkan kepala.

Artikel ini telah tayang dengan judul Text Neck Syndrome, Sakit Leher yang Disebabkan Lama Main Smartphone.

Selain text neck syndrome, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.