Hindari 7 Kebiasaan Buruk yang Mengganggu Kesehatan Gigi dan Mulut
Ilustrasi kebiasaan buruk yang merusak gigi dan kesehatan mulut (Freepik/Cookie Studio)

Bagikan:

JAKARTA – Kesehatan mulut meliputi kesehatan gigi, gusi, dan bagian wajah yang terlibat dalam aktivitas tersenyum, mengunyah, dan berbicara. Menurut data tahun 2020 dilaporkan Centers for Disease Control and Prevention, lebih dari 40 persen orang dewasa melaporkan pernah merasakan sakit di mulut mereka. Sedangkan 90 persen orang dewasa mengalami kerusakan gigi.

Jika Anda salah satunya yang pernah mengalami keluhan pada gigi dan mulut, maka tak perlu menunda lagi untuk menghentikan kebiasaan buruk agar tak semakin parah. Kebiasan berikut ini, bisa secara signifikan membuat gigi Anda rusak dan mengganggu kesehatan mulut.

1. Menggunakan sikat gigi yang salah

Sikat gigi yang berbulu keras dapat menyebabkan gusi Anda terluka. Bahkan bisa membuat permukaan akar gigi abrasi. Maka disarankan memakai sikat gigi dengan bulu dan rumbai yang tidak berpotensi melukai gusi.

2. Cara sikat gigi yang keliru

Bahkan ketika sudah memilih sikat gigi yang tepat, tetapi keliru cara menyikat gigi tetap saja bisa merusak gigi. Cara tepat menggosok gigi adalah dengan gerakan memutar dengan lembut untuk memecah tumpukan plak dan mengusir bakteri dari permukaana gigi.

Menggosok gigi terlalu sering juga bisa merusak email gigi, lho. Artinya, dua kali sehari atau pagi dan malam cukup untuk membersihkan gigi serta mulut.

3. Mengigit kuku

Kebiasaan ketika gugup, menggigit kuku dapat merusak gigi. Ini bisa menyebabkan patahan kecil pada gigi.

4. Menggertakkan gigi

Misalnya ketika dingin, gigi bergemeretak saat rahang terkatup. Ini menyebabkan gigi tergoyang dan kendor. Bahkan bisa menyebabkan neyri rahang.

5. Mengunyah es batu

Ngilu akan dirasakan ketika memaksa gigi menghancurkan es batu seperti bilah blender. Suhu dingin pada es bisa merusak gigi, apalagi sebelumnya Anda mengonsumsi makanan suhu hangat. Kebiasaan ini perlu dihindari, alih-alih mengunyah es batu lebih baik menyerahkan tugas tersebut pada alat pemecah es.

6. Menggunakan gigi sebagai alat pembuka

Baik pembuka botol maupun kemasan camilan, tidak dirancang menjadi tugas gigi. Sama seperti mengunyah es, menggigit kuku, dan menggertakkan gigi, kebiasaan ini berisiko membuat gigi patah atau retak.

7. Minum kopi dan minuman soda dalam waktu yang lama

Apakah Anda menghabiskan segelas kopi dalam waktu 3-5 jam? Ini bisa merusak gigi karena keasaman kopi. Pada kondisi normal, air liur merupakan pembersih plak dan keasaman yang mengikis email. Tetapi ketika Anda menghabiskan segelas kopi dalam waktu yang lama, air liur tidak punya daya untuk menetralisir asam. Maka disarankan untuk mempersingkat waktu menyesap secangkir kopi atau minuman bersoda.