ACEH – Secara umum, tak ada orang yang ingin berada atau memiliki hubungan toxic. Namun, kadang mau tidak mau ada momen ketika kita "terjebak" dalam hubungan toxic tanpa disadari. Jika saat ini Anda sedang mengalaminya, cara menghadapi pasangan toxic perlu Anda kuasai agar hidup bisa lebih baik.
Salah satu hal yang paling berbahya dari hubungan toxic adalah gangguan kesehatam mental. Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa hal yang telah dikumpulkan oleh tim VOI untuk dilakukan.
BACA JUGA:
Tindakan untuk Menghadapi Pasangan Toxic
-
Dengarkan suara hati
Jika Anda sudah benar-benar tidak nyaman dengan perilaku pasangan yang mengganggu, terlalu pasif atau terlalu agresif, atau sangat kasar, sudah saatnya Anda untuk benar-benar menilai apakah hubungan Anda dengan pasangan baik untuk dipertahankan atau tidak.
Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan, selama bersama atau berhubungan dengan pasangan, Anda lebih sering senang atau sedih? Dengarkan suara hati dengan saksama karena hal tersebut mengerti Anda.
-
Berani buat pilihan
Saat pasangan mulai mendikte atau membatasi apa yang boleh dan tidak boleh untuk Anda lakukan, mulai beranikan diri untuk membuat pilihan. Apakah Anda ingin terus maju atau berhenti. Ingat, pilihan ini akan menentukan masa depan Anda.
-
Tetapkan batasan
Meski ia adalah pasangan yang Anda cintai, bukan berarti ia berhak melakukan segalanya terhadap Anda. Anda berhak untuk memiliki batasan dan suara dalam hubungan tersebut. Anda juga berhak mengambil keputusan yang dirasa nyaman.
-
Tidak terbawa suasana
Saat pasangan sedang berada dalam badai emosinya, usahakan agar Anda terbawa ke dalamnya alias jangan terbawa emosi. Minimalkan jarak dan berikan si dia ruang untuk menyelesaikan luapan emosinya.
-
Utamakan kesehatan emosional Anda
Sebuah hubungan terdiri atas dua orang yang keduanya harus merasa nyaman dan aman. Mungkin pasangan tidak menyerang secara fisik, melainkan terus membombardir Anda dengan ucapan-ucapannya yang menyakitkan, Anda berhak untuk keluar.
Utamakan kesehatan emosional Anda karena hal itu tak kalah pentingnya. Anda juga bisa meluapkan emosi dengan menceritakannya dengan orang terdekat.
- Komunikasikan kekhawatiran Anda
Jika Anda masih ingin terus bertahan, Anda bisa mengutarakan ketidak-nyamanan yang dirasakan pada pasangan. Tetapkan batasan yang kuat dan utarakan bahwa Anda berhak mendapat kekuatan untuk bersuara dalam hubungan ini. Namun, hanya lakukan ini jika Anda merasa masih bisa melakukannya, dan tanpa paksaan dari orang sekitar.
Ingatlah bahwa bertahan dalam hubungan yang toxic tanpa adanya jalan keluar atau perubahan bukanlah hal yang baik. Segera cari bantuan profesional jika Anda merasa hubungan mulai berbahaya. Ingat juga bahwa Anda berhak diperlakukan secara baik dan berhak bahagia.
Artikel ini telah tayang dengan judul Punya Pasangan Toxic, Lakukan Hal Ini agar Kamu Bebas dari Sakit Hati.
Selain cara menghadapi pasangan toxic, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.