Bagikan:

JAKARTA - Memerhatikan makanan sehat seperti roti yang dikonsumsi sehari-hari sangatlah penting dilakukan. Ini karena beberapa jenis roti yang beredar di pasangan mengandung kadar gula, lemak, dan sodium tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes hingga obesitas.

Dikutip dari Very Well Health, ada beberapa jenis roti yang direkomendasikan untuk dikonsumsi karena dinilai baik untuk kesehatan tubuh. Berikut tiga jenis roti tersebut, yang bisa Anda konsumsi.

1. Sourdough

Roti sourdough merupakan jenis roti untuk diet sheat, yang dibuat melalui proses fermentasi alami menggunakan bakteri asam laktat dan ragi. Proses fermentasi ini memberikan rasa khas yang sedikit asam pada roti dan membawa berbagai manfaat kesehatan pada tubuh.

Dengan fermentasi tersebut terjadi proses pengurangan FODMAP, sekelompok karbohidrat rantai pendek yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Fermentasi sourdough juga mengurangi gluten, yang bagi beberapa individu mengonsumsinya dapat membuat sensitivitas dan intoleransi.

Fermentasi tersebut juga mengurangi kandungan asam fitat, senyawa yang dapat mengikat mineral dan menghambat penyerapannya dalam tubuh. Kadar asam fitat yang kurang secara signifikan membuat ketersediaan nutrisi meningkat dan memungkinkan tubuh menyerap lebih banyak mineral dari roti.

2. Roti dengan biji-bijian utuh

Roti yang satu ini adalah jenis roti sehat yang dibuat dari biji-bijian utuh, yang direndam dalam air hingga berkecambah. Biji-bijian utuh terdiri dari 3 bagian utama, yakni dedak (lapisan luar yang kaya serat), endosperm (bagian tengah yang mengandung pati), dan lembaga (embrio biji yang kaya akan nutrisi).

Proses pertunasan dan perkecambahan pada roti ini membawa berbagai manfaat, seperti mengurangi kandungan pati dengan mengubahnya menjadi gula sederhana. Oleh karena itu, roti bertunas memiliki kandungan karbohidrat yang sedikit lebih rendah dibandingkan roti biasa.

3. Roti gandum

Roti gandum oat adalah alternatif roti sehat, yang dibuat dari campuran tepung gandum utuh dan oat, serta bahan-bahan lain seperti garam dan ragi. Roti ini kaya akan protein dan serat, terutama beta-glukan, sejenis serat larut, yang bermanfaat memperlambat proses pencernaan dan mengurangi penyerapan gula dalam tubuh.

Mengonsumsi roti gandum oat yang diperkaya dengan beta-glukan dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan insulin setelah makan, dibandingkan konsumsi roti gandung utuh biasa.