YOGYAKARTA - Bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan, mengkonsumsi jenis ubi menjadi populer namun dan sering menjadi perdebatan antara ubi ungu dan ubi kuning. Lantas baik mana, ubi ungu vs ubi kuning?
Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan antara ubi ungu dan ubi kuning, menyoroti kandungan gizi, manfaat kesehatan, serta efeknya terhadap program diet Anda.
Ubi Ungu vs Ubi Kuning
Dilansir dari laman Health, berikut VOI rangkum kandungan nutrisi, manfaat, dan ubi mana yang paling baik untuk diet:
-
Ubi Kuning
Ubi kuning dapat dimakan dan termasuk dalam keluarga Convolvulaceae, atau bunga pukul empat. Meskipun berasal dari keluarga tumbuhan yang berbeda, ubi kuning sering dikelompokkan dengan umbi-umbian seperti kentang putih, merah, dan ungu.
Menariknya, ubi kuning kaya akan nutrisi yang tidak dimiliki oleh kentang merah, ungu, dan putih, seperti vitamin A. Ubi kuning kaya akan karotenoid provitamin A, seperti beta-karoten.
Karotenoid dalam ubi kuning juga bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh, melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit. Diet tinggi karotenoid telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan jenis kanker tertentu.
Ubi kuning kaya akan serat, vitamin B, vitamin C, dan kalium. Berikut adalah rincian nutrisi untuk 100 gram (3,5 ons) ubi kuning panggang dengan kulit:
- Kalori: 90
- Protein: 2 g
- Karbohidrat: 20,7 g
- Serat: 3,3 g
- Magnesium: 27 mg atau 6% dari AKG (Angka Kecukupan Gizi)
- Kalium: 473 mg atau 10% dari AKG
- Vitamin A: 957 mikrogram (mcg) atau 107% dari AKG
- Vitamin B6: 0,285 mg atau 17% dari AKG
- Vitamin C: 19,5 mg atau 22% dari AKG
Menariknya, ubi kuning lebih tinggi seratnya dibandingkan kentang merah, putih, dan ungu. Ubi kuning menyediakan sekitar 75% lebih banyak serat daripada porsi kentang merah yang sama.
BACA JUGA:
-
Ubi Ungu
Sementara itu, ubi ungu kaya akan senyawa tumbuhan yang bermanfaat, termasuk antosianin (sejenis antioksidan). Antosianin adalah pigmen tumbuhan polifenol yang memberikan warna ungu, biru, atau merah pada makanan seperti buah-buahan dan sayuran.
Selain memberikan warna pekat pada ubi ungu, antosianin bermanfaat bagi kesehatan dengan melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan, yang keduanya dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi antosianin, seperti ubi ungu, memiliki risiko lebih rendah terkena kondisi kesehatan tertentu, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe
Ubi ungu mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk mengontrol gula darah dan diet dibandingkan jenis ubi lainnya karena kandungan polifenolnya yang tinggi. Hal ini karena ubi berpigmen terbukti memiliki efek yang lebih rendah pada kadar gula darah setelah makan dibandingkan ubi kuning dan putih.
Selain itu, ubi ungu juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Berikut rincian nutrisi untuk 100 gram (sekitar 2/3 cangkir) ubi ungu mentah:
- Kalori: 85
- Protein: 1,54 gram (g)
- Karbohidrat: 20 g
- Serat: 3,1 g
- Kalium: 337 miligram (mg) atau 14% dari Nilai Harian (NH)
Selain Ubi Ungu vs Ubi Kuning, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!