YOGYAKARTA - Perawatan kulit tak lagi sebatas penggunaan produk topikal. Namun suplemen perawatan kulit dari dalam hadir sebagai solusi inovatif, yang menawarkan nutrisi penting untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit.
Artikel ini akan mengupas tuntas manfaat suplemen perawatan kulit dari dalam, kandungan yang perlu diperhatikan, serta cara memilih suplemen yang tepat untuk kebutuhan kulit Anda.
Mengenal Suplemen Perawatan Kulit dari Dalam
Dilansir dari laman U.S. Department of Veterans Affairs, berikut ini beberapa suplemen yang dapat membantu merawat kulit Anda dari dalam:
-
Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 telah terbukti mengurangi produksi senyawa inflamasi dan insulin serta senyawa terkait insulin, yang semuanya berkontribusi pada gangguan fungsi kulit.
Selain itu, asam lemak esensial ini terbukti bermanfaat dalam kondisi kulit tertentu seperti eksim, psoriasis, jerawat, dan kanker kulit.
Penanda inflamasi yang dihambat oleh asam lemak omega-3 mempengaruhi kolagen dan protein struktural lainnya yang berfungsi untuk mendukung kulit dan jaringan di bawahnya. Dengan cara ini, asam lemak omega-3 dapat membantu memperlambat munculnya ciri-ciri visual penuaan.
Baca juga artikel yang membahas Potongan Ayam Paling Sehat Berdasarkan Kandungan Proteinnya
-
Asam Gamma-Linoleat (GLA)
GLA adalah asam lemak tak jenuh ganda omega-6 yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini ditemukan dalam minyak borage, minyak evening primrose, minyak rami, dan minyak black currant.
Selain itu, GLA telah terbukti berpotensi membantu dermatitis atopik (eksim). Namun, penelitian menunjukkan hasil yang bertentangan, namun secara keseluruhan GLA aman.
Selain itu, efek samping gastrointestinal adalah yang paling umum dan umumnya reversibel. Mungkin ada peningkatan risiko pendarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan pengencer darah lainnya.
-
Probiotik
Strain probiotik tertentu telah terbukti membatasi kerusakan ultraviolet (Lactobacillus johnsonii) dan mengurangi sensitivitas kulit serta meningkatkan waktu pemulihan setelah kerusakan fisik (Lactobacillus paracasei).
Probiotik memiliki potensi manfaat dalam beberapa kondisi kulit termasuk dermatitis atopik (terutama jika dikonsumsi oleh ibu pada periode perinatal dan menyusui), rosacea, dan jerawat.
BACA JUGA:
-
Karotenoid
Karotenoid adalah molekul berpigmen yang dibuat oleh tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan kuat. Beta-karoten dan likopen adalah dua yang telah dikaitkan dengan kesehatan kulit.
Beta-karoten dianggap sebagai provitamin karena diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Beberapa penelitian telah menemukan penurunan tingkat banyak jenis kanker pada orang yang secara teratur mengonsumsi makanan kaya beta-karoten, tetapi penelitian yang melihat kadar beta-karoten darah aktual dan suplementasi pada orang dengan kanker kulit belum menunjukkan manfaat.
Selain itu, suplementasi mungkin juga berisiko pada beberapa orang (perokok berat), meskipun tampaknya bermanfaat pada orang yang umumnya sehat.
Makanan yang kaya beta-karoten adalah makanan pokok dalam diet anti-inflamasi dan gaya Mediterania. Makanan ini juga tinggi antioksidan lain serta serat, yang keduanya bermanfaat bagi banyak aspek kesehatan.
-
Kunyit (Kurkumin)
Kurkumin adalah komponen aktif utama kunyit. Ia memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan antikanker yang kuat.
Kurkumin telah terbukti meningkatkan penyembuhan luka, psoriasis, dan kanker kulit, dan ada bukti bahwa sifat anti-inflamasinya dapat membantu dalam penyakit kulit inflamasi apapun.
Kunyit juga telah dipelajari dalam berbagai kondisi kulit dan lebih dari setengahnya menunjukkan manfaat.
Meskipun demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini untuk mengklarifikasi penerapan ramuan yang tepat, tingkat manfaat yang dapat diharapkan, dan mekanisme di mana kunyit menghasilkan perbaikan dalam penyakit kulit.
Selain suplemen perawatan kulit dari dalam, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!