JAKARTA - Minum teh hangat saat berbuka puasa bisa menjadi cara tepat untuk menyegarkan tubuh setelah belasan jam tidak makan dan minum. Perlu diketahui bahwa ternyata ada beberapa jenis teh yang direkomendasikan ahli untuk diminum saat berbuka puasa.
Beberapa teh ini memiliki khasiat dan manfaat masing masing, mulai dari menenangkan tubuh hingga memanjakan melalui aromanya. Berikut empat jenis teh yang direkomendasikan diminum saat buka puasa, dilansir dari The Halal Times.
- Teh hijau
Teh hijau direkomendasikan untuk dijadikan salah satu menu berbuka puasa. Teh ini memiliki rasa yang lembut, dinilai cocok membantu mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa seharian.
Teh hijau juga memiliki banyak jenis blen atau cocok dicampur dengan berbagai bahan lain untuk menambah kenikmatannya. Layaknya bulan Ramadan, teh hijau juga sering dianggap sebagai teh yang paling murni.
- Teh chamomile
Tak hanya untuk saat berbuka puasa, teh chamomile juga cocok diminum saat malam hari setelah berbuka. Teh chamomile dianggap sebagai jenis teh yang paling lembut dan cocok untuk menenangkan.
Menyeruput teh chamomile di malam hari saat bulan Ramadan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Kandungan flavonoid di dalam teh ini bisa memberikan perasaan yang lebih tenang pada tubuh, sehingga tidur akan nyenyak.
- Teh mint
Teh mint merupakan minuman yang paling cocok sebagai menu penutup saat berbuka puasa. Rasa mint di dalamnya akan membuat rongga mulut kembali segar, sekaligus menetralisir berbagai rasa makanan yang masuk saat buka puasa.
- Teh hibiscus
Jika Anda ingin berbuka puasa dengan minum teh yang memiliki rasa manis alami, maka dapat meminum teh hibiscus atau bunga sepatu. Warna merah merona teh ini menandakan kesegaran yang bisa diperoleh oleh tubuh ketika meminumnya.
Adanya rasa sepat pada teh ini juga dinilai bisa menyeimbangkan rasa dari takjil atau makanan manis yang dimakan saat buka puasa.