JAKARTA - Menjaga kesehatan pencernaan bayi merupakan hal yang penting untuk memastikan penyerapan nutrisi yang optimal. Sistem pencernaan yang sehat membantu bayi mendapatkan zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Di masa MPASI, saluran cerna bayi masih dalam tahap perkembangan, sehingga orangtua perlu memberikan asupan yang sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan pencernaan adalah konsumsi makanan bergizi seimbang dengan serat prebiotik yang cukup.
Dalam hal ini, dr. Herlina Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Mandaya Royal Hospital, menjelaskan sistem pencernaan merupakan gerbang utama bagi masuknya nutrisi ke dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga kesehatan saluran cerna bayi sejak dini sangat penting agar nutrisi dapat diserap dengan baik.
"Tantangan seperti Gerakan Tutup Mulut (GTM) dan gangguan pencernaan kerap menjadi kekhawatiran orang tua selama masa MPASI. Sebanyak 86 persen ibu merasa khawatir kondisi ini dapat mempengaruhi asupan nutrisi dan berdampak pada tumbuh kembang anak mereka," demikian kata dokter Herlina dalam acara TummyExpert MasterClass 2.0 yang dikutip dari keterangan pers kolaborasi Bebeclub dan Raja Susu.
Lantaran saluran cerna masih berkembang, penting bagi orangtua untuk memastikan asupan MPASI cukup dan sesuai dengan tahap perkembangannya. Salah satunya, orangtua perlu memerhatikan asupan serat prebiotik.
Serat ini telah teruji secara klinis adalah FOS:GOS dengan rasio 1:9 yang mana dapat membantu mengoptimalkan kesehatan pencernaan si kecil. Serat FOS:GOS ini diketahui paling banyak ada pada makanan nabati hingga makanan berbasis susu lainnya.
"Di Indonesia, 9 dari 10 anak Indonesia mengalami kekurangan serat. Untuk itu, salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna adalah dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dengan serat prebiotik yang cukup," tutur dokter Herlina.
BACA JUGA:
Inovasi pemantauan kesehatan pencernaan si kecil
Untuk memudahkan pemantauan kesehatan pencernaan si kecil, produsen susu tersebut telah mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan, yakni AI Poop Tracker.
Inovasi ini merupakan alat pertama di Indonesia yang membantu orang tua menganalisis kondisi feses anak dengan cepat dan akurat hanya dengan mengunggah foto ke sistem.
AI akan mengevaluasi warna dan tekstur feses dalam waktu 60 detik, memberikan informasi penting mengenai kesehatan pencernaan bayi, dan membantu orangtua mengambil langkah yang diperlukan, termasuk berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.
"Dengan memahami kondisi pencernaan anak lebih baik, orang tua dapat memastikan asupan nutrisi yang seimbang dan cukup serat prebiotik untuk mendukung pertumbuhan optimal," ujar Ceasyalya Tahara, Brand Manager Bebelac.