Bagikan:

YOGYAKARTA - Cuci darah atau hemodialisis merupakan prosedur medis yang penting bagi pasien dengan masalah gangguan ginjal. Masalahnya, pasien seringkali mengalami anemia akibat kehilangan sel darah merah selama prosedur. Namun jangan khawatir karena terdapat makanan penambah hb untuk pasien cuci darah.

Salah satu cara untuk mengatasi anemia pada pasien cuci darah adalah dengan memperhatikan asupan makanan yang kaya akan zat besi dan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah.

Mengetahui Makanan Penambah HB untuk Pasien Cuci Darah

Dilansir dari Medical News Today, terdapat beberapa jenis kelompok makanan yang harus dipenuhi bagi pasien HB rendah, di antaranya:

Makanan yang Mengandung Zat Besi

Anemia defisiensi besi adalah jenis anemia yang paling umum. Zat besi bekerja untuk meningkatkan produksi hemoglobin, yang juga membantu membentuk lebih banyak sel darah merah.

Perlu diketahui, kadar zat besi yang rendah dapat mengakibatkan rendahnya kadar sel darah merah, yang berarti tidak cukup oksigen yang akan diangkut ke seluruh tubuh.

Seseorang dengan kadar hemoglobin rendah dapat memperoleh manfaat dengan mengonsumsi lebih banyak makanan kaya zat besi, seperti:

  • Daging, ikan, dan unggas
  • Jeroan
  • Kacang-kacangan
  • Legum
  • Telur
  • Sayuran berdaun hijau, seperti kale dan brokoli
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian

Baca juga artikel yang membahas Apa yang Dirasakan Tubuh Saat Cuci Darah: Begini Jawaban dari Seorang Pasien

Meningkatkan Asupan Folat

Folat adalah jenis vitamin B yang memainkan peran penting dalam produksi hemoglobin. Tubuh menggunakan folat untuk memproduksi heme, komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen.  

Sel darah merah tidak akan dapat matang jika seseorang tidak mendapatkan cukup folat. Hal ini dapat menyebabkan anemia defisiensi folat dan kadar hemoglobin rendah. Adapun beberapa sumber folat yang baik meliputi:

  • Bayam
  • Kacang-kacangan, seperti kacang merah
  • Kacang tanah
  • Buah-buahan
  • Biji-bijian utuh
  • Biji bunga matahari
  • Telur

Adapun suplementasi asam folat, yang lebih baik diserap oleh tubuh dengan takaran tubuh menyerap 85% vitamin ketika dikonsumsi sebagai suplemen, dibandingkan dengan 50% dalam makanan.

Memaksimalkan Penyerapan Zat Besi

Mengkonsumsi vitamin dan mineral tertentu dapat membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik, seperti Vitamin C, Vitamin A, dan Beta-karoten. Berikut adalah daftar beberapa makanan yang tinggi vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten.

  • Vitamin C: Jeruk, Stroberi, Pepaya, Jambu biji, Paprika merah, dan Anggur
  • Vitamin A: Ikan, Hati, Labu, Ubi jalar, dan Collard greens
  • Beta-karoten: Wortel, Lobak, Labu, Melon, dan Mangga

Selain itu, suplemen vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten juga dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

Penting untuk dicatat bahwa kelebihan vitamin A dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hipervitaminosis A. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri tulang dan sendi, sakit kepala parah, dan peningkatan tekanan di dalam otak.  

Mengonsumsi Suplemen Zat Besi

Dokter mungkin menyarankan seseorang dengan kadar hemoglobin yang sangat rendah untuk mengonsumsi suplemen zat besi.  

Suplemen ini bekerja dengan secara bertahap meningkatkan kadar zat besi tubuh selama beberapa minggu. Dokter juga mungkin merekomendasikan untuk mengonsumsinya selama beberapa bulan untuk meningkatkan cadangan zat besi tubuh.

Penting untuk dicatat bahwa terlalu banyak zat besi dapat berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan hemochromatosis, yang dapat menyebabkan penyakit hati dan menyebabkan efek samping seperti sembelit, mual, dan muntah.

Selain Makanan Penambah HB untuk Pasien Cuci Darah, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!