Bagikan:

YOGYAKARTA – Prediabetes adalah sebuah kondisi sebelum seseorang berada di garis diabetes. Kondisi ini terjadi saat kadar gula di dalam darah tingginya melebihi batas normal, hanya saja masih di bawah garis batas diabetes melitus. Kondisi prediabetes bisa kembali normal salah satunya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Tanda prediabetes telah normal juga bisa diketahui lewat sejumlah tes.

Tanda Prediabetes Telah Normal

Dilansir dari Eka Hospital, kadar gula normal orang dewasa ketika puasa yakni kurang dari 100 mg/dl atau HbA1C kurang dari 5,7%. Sedangkan orang dinyatakan prediabetes adalah yang memiliki kadar gula darah sekitar 100-125 mg/dl atau kadar HbA1C antara 5,7-6,4%. Diagnosis diabetes tentu lebih tinggi lagi, yakni kadar darah puasa seseorang lebih dari 125 mg/dl.

Tidak banyak orang sadar bahwa dirinya masuk dalam kategori prediabetes. Padahal jika kesadaran dimiliki lebih awal, vonis diabetes bisa dihindari dengan menerapkan gaya hidup lebih sehat. Kondisi tersebut bisa berangsur baik meski sensitivitas insulin di tubuh menurun.

Setelah langkah pencegahan prediabetes dilakukan, pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium yang dilakukan lewat dokter. Jika hasil tes kadar gula menunjukkan angka di bawah 100 mg/dl, berarti prediabetes kembali normal.

Gejala Prediabetes

Seperti dijelaskan sebelumnya, pengidap prediabates tidak sadar bahwa mereka dalam kondisi tersebut. Hal itu terjadi karena penderita tidak rutin melakukan pengecekan laboratorium. Di sisi lain pasien harus tahu kapan dikatakan prediabetes. Namun, ada beberapa gejala prediabates yang akan dirasakan yakni sebagai berikut, dilansir dari AI Care.

  1. Intensitas buang air kecil lebih sering saat malam hari
  2. Mudah lelah dan lapar meski sudah makan
  3. Mudah merasa haus
  4. Bobot tubuh turun, padahal tidak sedang diet
  5. Muncul rasa gatal di area sekitar genital
  6. Penyembuhan pada luka sulit terjadi
  7. Pengelihatan mulai buram

Gejala-gejala tersebut akan berkurang jika kondisi prediabates kembali normal. Namun, pasien wajib melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kadar gula dalam darah.

Cara Menormalkan Prediabates

Kondisi prediabates masih bisa normal, hanya saja pelu upaya penanganan yang tepat. Berikut ini beberapa cara menormalkan prediabates.

  1. Olahraga rutin

Aktivitas ini jadi kunci penting untuk menormalkan kondisi prediabates. Disarankan untuk olahraga ringan setidaknya 30 menit per hari selama 5 kali tiap minggunya. Beberapa olahraga yang bisa dilakukan seperti jalan kaki, berenang, sepeda, atau olahraga ringan lain.

  1. Jaga pola makan sehat

Perhatikan pola makan, hindari makanan atau minuman yang berpotensi meningkatkan kadar gula tinggi seperti soda, kue manis, dan sebagainya. Sebaliknya, usahakan untuk makan banyak serat dari buah dan sayur.

Disarankan pula untuk menjaga bobot tubuh tetap ideal. Hindari sebisa mungkin kegemukan berlebih atau obesitas.

  1. Obat penurun gula

Dokter akan meresepkan obat penurun gula di beberapa kasus. Cara ini cukup efektif untuk menormalkan prediabates seseorang. Namun dokter akan mempertimbangkan banyak hal sebelum memberikan obat.

Itulah informasi terkait tanda prediabetes telah normal. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.