Bagikan:

YOGYAKARTA – Para lansia berisiko mengalami malnutrisi karena semakin bertambahnya usia, membuat mereka semakin sulit dalam mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Faktor yang menyebabkan hal tersebut banyak sekali. Tetapi yang pasti, mereka membuatuhkan lebih sedikti kalori setiap hari dibandingkan dengan orang yang lebih muda. Tetapi kebutuhan nutrisi para lansia, sama atau bahkan lebih tinggi daripada orang yang lebih muda.

Malnutrisi adalah kondisi yang dialami seseorang ketika tidak mengkonsumsi cukup nutrisi penting. Seperti vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, dan protein. Akibatnya tubuh mereka tidak dapat berfungsi dengan baik. Malnutrisi dapat mempengaruhi kemampuan sesorang untuk berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari dan berdampak negatif terhadap kualitas hidup mereka.

faktor penyebab para lansia berisiko mengalami malnutrisi
Ilustrasi faktor penyebab para lansia berisiko mengalami malnutrisi (Freepik/user18526052)

Orang yang mengalami kekurangan gizi, atau malnutrisi, mungkin mengalami penurunan fisik dan mental serta berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius. Bagi lansia yang mengalaminya, berat badannya menurun atau sebaliknya, kelebihan berat badan. Misalnya, seseorang yang mengalami obesitas mungkin mengonsumsi cukup kalori tetapi tidak mengonsumsi nutrisi utama yang mereka butuhkan untuk tetap sehat. Jadi, kenapa orang dewasa lebih tua atau lansia rentan mengalami kekurangan gizi? Ini faktor dan alasannya.

Kekurangan gizi pada orang dewasa yang lebih tua dapat disebabkan oleh berbagai faktor fisik, psikologis, sosial, dan praktis. Termasuk di antaranya sebagai berikut:

  1. Nafsu makan buruk karena kondisi kesehatan atau efek samping obat.
  2. Kesulitan mengunyah dan menelan makanan, sering kali karena masalah gigi atau motorik mulut.
  3. Penurunan kognitif.
  4. Depresi.
  5. Gangguan penurunan indra penciuman atau perasa.
  6. Kurangnya motivasi untuk memasak setelah pasangan meninggal dunia.
  7. Tidak pergi ke toko kelontong atau memasak sendiri.
  8. Tidak mampu membeli makanan sehat karena tinggal di tempat terisolasi.

Faktor di atas, mungkin berkontribusi menyebabkan seorang lansia mengalami malnutrisi. Maka diperlukan penanganan dan perawatan khusus setiap harinya, terutama untuk menyiapkan makanan bernutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Gejala seseorang mengalami malnutrisi, antara lain mengalami kelemahan otot, mudah tersinggung atau depresi, kurang nafsu makan. Selain itu, melansir Harvard Health, seseorang yang mengalami malnutrisi mengalami berat badan turun tetapi tidak direncanakan, masalah gigi, mudah memar, dan sering sakit atau infeksi.

Malnutrisi harus segera diatasi sebab bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Seperti risiko tinggi terkena penyakit jantung, kanker, osteoporosis (tulang rapuh), kehilangan massa otot, pemulihan lebih lama dari penyakit atau operasi, risiko lebih tinggi terkena infeksi, dan penyembuhan luka lambat.