Teror Bom Molotov Didalami, Ketua MPU Aceh Barat Minta Masyarakat Tidak Resah
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Tgk Mahdi Kari/Foto: Antara

ACEH - Beberapa hari lalu, tepatnya 27 Mei, terjadi pelemparan bom molotov di rumah Ustaz H. Abdullah Akib. Terkait hal tersebut, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Tgk. Mahdi Kari, meminta masyarakat tidak resah dengan teror bom molotov tersebut. 

“Kami imbau kepada masyarakat agar tetap tenang, kita serahkan sepenuhnya penanganannya kepada aparat kepolisian,” terang Mahdi Kari, dikutip VOI dari Antara, Jumat, 20 Mei.

Teror Bom Molotov Diharapkan Segera Terungkap

Dia berharap kasus pelemparan bom molotov yang menyebabkan bagian depan rumah Abdullah Akib terbakar itu segera terungkap. Para ulama di Aceh Barat juga berharap pelaku pelemparan bom molotov segera tertangkap.

Tgk Mahdi juga menyampaikan, pihaknya percaya pihak kepolisian mampu mengungkap motif dari pelemparan bom molotov tersebut sehingga bisa mengungkap fakta secara terang benderang.

Dia menjelaskan bahwa kasus teror yang menimpa Ustaz H. Abdullah Akib Lc selaku pimpinan Pondok Pesantren Majelis Belajar Iqra (MBI) Meulaboh itu  menyita perhatian penuh kalangan ulama, teungku dayah, dan masyarakat.

Abdullah Akib di Mata Mahdi

Menurut Tgk. Mahdi, sosok Tgk. H. Abdullah Akib Lc selama ini dikenal merupakan sosok yang sangat ramah dan baik kepada siapa saja, tidak memiliki musuh dan selalu fokus dalam memberikan pengajian Al-Quran kepada masyarakat termasuk kalangan anak-anak di Aceh Barat.

“Makanya kami sempat terkejut ketika mengetahui musibah yang dialami oleh ustaz Abdullah Akib, semoga kasus ini segera dapat terungkap. Kami percaya bapak polisi bisa menuntaskan perkara ini,” demikian Tgk Mahdi.

Artikel ini telah tayang dengan judul MPU Minta Masyarakat Aceh Barat Tidak Resah Terkait Teror Bom Molotov.