Bagikan:

 

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menegaskan tidak akan mengambil langkah balasan (retaliasi) atas kebijakan tarif resiprokal oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Airlangga bilang, pemerintah justru memilih melakukan negosiasi.

Dikatakan Airlangga, Indonesia juga melakukan komunikasi dengan pemimpin negara tetangga seperti Malaysia untuk membahas langkah yang diambil untuk menanggapi tarif Trump.

“Kita akan mengedepankan jalur negosiasi, bukan retaliasi,” ujar Airlangga, Senin, 7 April.

Untuk mendorong kesepakatan, lanjut dia, Indonesia dan Amerika akan melakukan kesepakatan melalui Trade and Investment Framework (TIFA).

"Kita akan dorong pembaruan perjanjian Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) yang sudah tidak relevan sejak ditandatangani pada 1996," sambung Airlangga.

Airlangga juga menyebut, Indonesia juga akan mendorong beberapa kesepakatan dengan beberapa negara ASEAN seperti SIngapura, Kamboja dan Malaysia untuk mengkalibrasi sikap bersama negara ASEAN dalam agenda pertemuan antar-menteri yang akan diselenggarakan pekan depan.

"Mendag akan ketemu tanggal 10 bersama Menteri ASEAN dan akan mengutamakan negosiasi sehingga nggak mengambil retaliasi tapi Indonesia, Malaysia, dan negara ASEAN lebih memilih negosiasi," tandas Airlangga.